Apa itu Nexrutine®?

Nexrutine® adalah suplemen makanan alami yang diperoleh dari pohon phellodendron, yang telah diresepkan oleh praktisi pengobatan Tiongkok selama lebih dari 1,500 tahun. Ilmuwan untuk Farmasi Berikutnya mengembangkan ekstrak eksklusif yang disebut Nexrutine® sebagai solusi alami untuk rasa sakit dan peradangan. Nexrutine® menghambat produksi tubuh dari cyclooxygenase-2 (COX-2), enzim yang mengubah asam lemak bebas menjadi prostanoid, mediator kimia yang bertanggung jawab untuk rasa sakit dan peradangan. Tidak seperti obat lain yang menghambat siklooksigenase, seperti ibuprofen atau naproxen, penelitian menunjukkan bahwa Nexrutine® tidak menghasilkan efek samping berbahaya yang merusak hati, ginjal, dan jantung.

Selama tahun 1990-an, para ilmuwan mengisolasi dua bentuk siklooksigenase, siklooksigenase-1 (COX-1) dan COX-2. COX-1 memainkan peran penting dalam fungsi ginjal, fungsi trombosit, dan pemeliharaan lapisan perut. Baik COX-1 dan COX-2 berkontribusi pada penciptaan senyawa pro-inflamasi. Karena penghambatan COX-1 dapat menyebabkan sakit maag, pendarahan yang tidak diinginkan, dan kerusakan ginjal, para peneliti secara selektif menargetkan COX-2 dalam tubuh untuk mengurangi peradangan, yang telah dikaitkan dengan sejumlah proses degeneratif dan penyakit dalam tubuh. Alih-alih menghambat enzim itu sendiri, Nexrutine® menurunkan produksi COX-2 dalam tubuh, yang mungkin menjelaskan insiden rendahnya efek samping Nexrutine® dibandingkan dengan agen antiinflamasi nonsteroid lainnya.

Studi klinis mengungkapkan bahwa banyak kanker mengekspresikan tingkat COX-2 yang sangat tinggi. Kelebihan COX-2 berdampak buruk pada aktivitas p53, bahan kimia penekan tumor dalam tubuh. Biasanya, p53 menyebabkan bunuh diri sel ketika DNA seluler telah rusak, mencegah sel abnormal bereplikasi untuk membentuk kanker. Pengobatan dengan inhibitor COX-2 mengembalikan fungsi p53, sehingga membatasi pertumbuhan tumor dalam tubuh. Studi klinis, yang didanai oleh National Institutes of Health di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa Nexrutine® menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dengan modulasi jalur p53.

Selain sifat penghilang rasa sakit, anti-inflamasi, dan anti-kanker prostat, Nexrutine® sedang dipelajari untuk tindakan penghambatan kanker potensial di usus besar dan sistem saraf pusat. Nexrutine® terlihat menjanjikan, menurut studi pendahuluan, sebagai bagian dari rejimen pencegahan kanker yang lengkap. Selanjutnya, Nexrutine® dapat membantu mengurangi stres inflamasi di otak yang mungkin menyebabkan perubahan abnormal pada protein otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Terakhir, Nexrutine® mengandung bahan kimia dari empat fraksi kulit phellodendron, salah satunya memiliki efek anti-kecemasan. Suplemen dapat membantu mengurangi kecemasan ringan dan mengurangi persepsi rasa sakit.