Gangguan saraf yang mempengaruhi sistem vaskular dikenal sebagai neuropati vaskular. Umumnya ditemukan pada pasien diabetes, gejala neuropati jenis unik ini dapat menimbulkan masalah serius, terutama di tangan dan kaki. Perawatan untuk jenis neuropati ini termasuk obat pengurang rasa sakit, terapi fisik dan pengobatan untuk kondisi mendasar yang menyebabkan neuropati.
Neuropati vaskular mengganggu fungsi dasar pembuluh darah dan mencegahnya menyempit dan melebar sesuai kebutuhan untuk mengatur tekanan darah. Beberapa penyebab penyakit pembuluh darah yang unik ini termasuk kekurangan vitamin B dan B12, penyakit Raynaud dan diabetes. Penyebab lain mungkin termasuk jenis lain dari neuropati atau degenerasi sumsum tulang belakang.
Gejala neuropati umum sering termasuk parestesia di kaki, kaki, jari kaki, lengan, tangan dan jari. Gejala lain seperti masalah kencing, kelelahan, kelemahan, atrofi otot, gangguan pencernaan, kekeringan vagina dan disfungsi ereksi juga sering dilaporkan. Gejala yang lebih spesifik dari neuropati vaskular mungkin termasuk tekanan darah rendah, perasaan pingsan saat berdiri, detak jantung yang cepat atau lambat dan perkembangan borok pada kaki.
Individu dengan jenis neuropati ini juga mengalami penyembuhan luka yang buruk. Tidak jarang luka kecil atau lecet bernanah dan terinfeksi karena ketidakmampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dalam jangka waktu normal. Bergantung pada tingkat keparahan gangguan ini dan gangguan saraf lainnya, seseorang mungkin juga mengalami gejala lain yang tidak terkait. Secara khusus, gejala neuropati vaskular dapat menyebabkan gejala yang secara tidak langsung berhubungan dengan penyakit vaskular, seperti kurang tidur karena sensasi yang disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk yang selanjutnya menyebabkan iritabilitas dan depresi.
Selain neuropati vaskular, jenis neuropati lainnya juga ada. Ini termasuk neuropati perifer, yang juga mempengaruhi kaki, kaki, jari kaki, lengan, tangan dan jari; neuropati fokal, yang dapat memengaruhi satu saraf di mana saja di tubuh; dan neuropati proksimal, yang memengaruhi bokong, pinggul, dan kaki. Masing-masing juga disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya.
Perawatan untuk jenis neuropati ini pertama-tama dimulai dengan pasien yang menghubungkan gejala yang mencurigakan dengan dokternya, yang akan mengarah pada biopsi saraf yang digunakan untuk memastikan kondisi tersebut. Dokter juga akan memeriksa kaki untuk tanda-tanda borok, serta memeriksa detak jantung dan tekanan darah pasien untuk tanda-tanda kelainan pembuluh darah. Jika dicurigai adanya kerusakan saraf, dokter kemudian akan berusaha merawat pasien dengan obat pereda nyeri, serta mencoba membalikkan atau mengelola kondisi yang menyebabkan jenis penyakit vaskular tertentu ini. Oleh karena itu, deteksi dini gangguan saraf sangat penting dalam mengendalikan kerusakan saraf dan membalikkannya bila memungkinkan.