Apa itu Nervous Tic?

Tic saraf adalah kejang otot yang sering tidak terkendali di tubuh. Ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, dan dapat menjadi jauh lebih buruk dalam situasi yang membuat tubuh stres. Tics akut cukup umum, dan dapat dialami oleh siapa saja. Tics kronis yang tidak mereda mungkin merupakan tanda gangguan tic, yang mungkin memerlukan perawatan atau pengobatan.
Tics saraf sering terlihat pada anak-anak yang belum mencapai pubertas. Umumnya, tics ini mereda dalam beberapa bulan atau tahun. Beberapa ahli percaya bahwa gerakan kedutan yang cepat tidak sepenuhnya disengaja dan mungkin dapat dikendalikan sampai tingkat tertentu. Kecemasan dan stres dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengontrol tic, yang mengarah ke frekuensi yang lebih besar dari gejala tic yang dialami selama periode kelelahan.

Paling sering, tics mengambil bentuk kejang kelompok otot. Seringkali, orang akan mengalami kontraksi otot di sekitar mata, bibir, kaki atau pergelangan tangan mereka. Anda juga dapat mengalami tics vokal atau phonic, yang menyebabkan batuk atau membersihkan tenggorokan. Jenis ini disebut tics sederhana, dan akan sering mereda dengan istirahat.

Tics kompleks kurang umum dan bisa menjadi tanda gangguan yang lebih serius. Mereka bisa sulit dibedakan dari gangguan kompulsif, dan dapat berupa gerakan besar yang berulang atau teriakan kompulsif. Tics kompleks sering dikaitkan dengan variasi sindrom Tourettes, kelainan genetik yang ditandai dengan beberapa tics saraf fisik dan phonic.

Jika Anda mengalami tic yang disebabkan oleh saraf atau kecemasan, istirahatlah. Saat tubuh Anda rileks, kemampuan Anda untuk mendapatkan kembali kendali atas gerakan akan meningkat. Beberapa praktik pengobatan komplementer merekomendasikan akupunktur sebagai sarana untuk membantu menyembuhkan tics sederhana. Jika kondisinya memburuk atau tidak mereda setelah beberapa hari, Anda mungkin ingin memeriksakan diri ke dokter. Mereka dapat menentukan apakah kondisinya kemungkinan bersifat sementara atau permanen, dan mungkin dapat meresepkan obat untuk mengurangi kejang.

Gangguan tic sering disalahpahami atau salah diidentifikasi, menyebabkan kebingungan yang luar biasa tentang apa arti atau saran tic. Gangguan ini sering digambarkan sebagai gangguan obsesif-kompulsif atau sindrom Tourette yang parah, sangat tidak disukai oleh mereka yang menderita masalah saraf tic yang berulang. Sementara beberapa berita media mencoba untuk menggambarkan kondisi secara akurat, tics saraf sering diperlakukan sebagai makanan lucu dan bahkan dikaitkan dengan kurangnya kecerdasan atau masalah kesehatan mental. Penting untuk dipahami bahwa sebagian besar tics saraf adalah reaksi alami tubuh terhadap stres, bersifat sementara, dan meskipun menjengkelkan, biasanya tidak berbahaya.