Neo-Synephrine® adalah semprotan hidung yang dijual bebas yang mengandung phenylephrine atau oxymetazoline, dua obat serupa yang bertindak untuk sementara meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh pilek, flu, atau alergi. Obat ini tidak ditujukan untuk anak di bawah 4 tahun dan tidak boleh digunakan lebih dari tiga hari, karena dapat memperburuk kemacetan. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti terbakar dan iritasi, yang dapat menyebabkan bersin. Orang yang menggunakan atau baru saja menggunakan obat tertentu harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum menggunakan Neo-Synephrine®.
Dekongestan seperti Neo-Synephrine® bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah kecil di hidung dan sinus, sehingga mengurangi pembengkakan dan peradangan. Efek ini bersifat sementara, berlangsung dari empat hingga 12 jam, tergantung pada formulasi produk. Terlalu sering menggunakan obat ini dapat menyebabkan apa yang disebut kemacetan “rebound”, yang seringkali lebih buruk daripada masalah aslinya. Orang terkadang mengembangkan kecanduan Neo-Synephrine®, menggunakan lebih banyak obat dalam upaya untuk membersihkan saluran hidung mereka. Untuk menghindari masalah ini, disarankan agar konsumen membatasi penggunaan produk hingga beberapa hari.
Pasien yang menggunakan obat resep apa pun harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada interaksi antara obat mereka dan Neo-Synephrine®. Mereka yang mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, atau gangguan saluran kemih dapat menghadapi risiko interaksi obat. Neo-Synephrine® telah dikenal untuk berinteraksi dengan obat yang digunakan untuk mengobati insomnia, kecemasan, depresi dan gangguan bipolar, juga. Produk ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan dekongestan lain atau oleh siapa saja yang alergi terhadap fenilefrin.
Wanita hamil atau menyusui harus menghindari penggunaan Neo-Synephrine®, karena kedua bahan aktif yang digunakan dalam berbagai formulasi dianggap obat Kategori C, yang berarti mereka memiliki efek buruk pada janin hewan laboratorium atau belum diuji pada kedua hewan tersebut. atau manusia. Baik phenylephrine dan oxymetazoline menyempitkan pembuluh darah, sehingga berteori bahwa mereka juga dapat membatasi aliran darah ke rahim. Tidak diketahui apakah bahan kimia ini masuk ke dalam ASI, sehingga ibu menyusui juga disarankan untuk tidak menggunakan produk ini.
Gejala seperti pusing, cemas, muntah, dan berkeringat dapat mengindikasikan overdosis Neo-Synephrine®. Perhatian medis harus segera dicari, karena gejalanya dapat berkembang menjadi masalah pernapasan, detak jantung yang tidak menentu, atau kejang-kejang. Seperti halnya obat apa pun, produk ini harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.