Negosiator adalah seseorang yang berspesialisasi dalam menengahi kesepakatan antara dua pihak atau lebih. Kebanyakan negosiator mewakili pihak tertentu yang terlibat, daripada bertindak sebagai mediator yang murni netral. Negosiator bekerja di sejumlah bidang, termasuk industri jasa keuangan, penegakan hukum, dan komunitas hukum. Beberapa negosiator pergi ke sekolah untuk memperoleh keterampilan kerja yang akan membantu mereka dalam pekerjaan mereka, sementara yang lain mengikuti seminar pelatihan dan pelatihan kerja untuk belajar menjadi negosiator.
Tujuan dari seorang negosiator adalah untuk mencapai kesepakatan yang akan disepakati bersama dan memuaskan semua pihak. Meskipun dia mungkin mewakili pihak tertentu dalam suatu perselisihan, ini tidak berarti bahwa negosiator hanya tertarik untuk mencapai kepentingan dan tujuan pihak ini, karena seorang negosiator yang baik mengakui bahwa kesepakatan bersama akan bermanfaat dalam jangka panjang dengan mencegah permusuhan. . Dia dapat menggunakan berbagai teknik, sangat bergantung pada pengetahuan psikologi, sifat manusia, dan standar industri.
Di dunia keuangan, negosiator dapat membuat perjanjian penjualan untuk perusahaan besar, membantu orang membuat negosiasi kontrak dan gaji, menengahi perselisihan antar perusahaan, dan menegosiasikan keuntungan atas nama serikat pekerja atau kelompok lain. Negosiator ini menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan klien mereka dengan harapan yang masuk akal dari pihak lain. Mereka memiliki sejumlah alat di gudang senjata mereka, mulai dari ancaman pemogokan serikat pekerja hingga tawaran dari perusahaan lain yang dapat digunakan untuk tawar menawar.
Dalam penegakan hukum, negosiator menghadapi situasi sulit, berusaha mencapai resolusi di mana tidak ada yang terluka atau terbunuh. Negosiator sandera secara khusus bekerja untuk mengekstrak sandera, tetapi negosiator juga dapat terlibat dalam kebuntuan bersenjata, penyerahan barang curian, dan jenis situasi lainnya. Negosiator penegakan hukum biasanya bekerja di penegakan hukum terlebih dahulu, menerima pelatihan negosiasi ketika mereka menyatakan minatnya.
Seorang negosiator dapat bekerja atas nama individu, membantu mengurangi hutang, mencapai gaji yang lebih baik, atau membuat kesepakatan; agen real estat, misalnya, adalah jenis negosiator yang membantu pembeli dan penjual mencapai kesepakatan. Negosiator juga dapat mewakili organisasi atau lembaga, atau menengahi perselisihan dalam organisasi dan pemerintah.
Untuk bekerja sebagai negosiator, seseorang membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan berpikir cepat, kemampuan untuk menekankan, dan keterampilan untuk melihat semua sisi dari suatu situasi, tidak hanya satu. Seorang negosiator yang baik berada di depan kedua sisi perselisihan, memikirkan kemungkinan langkah selanjutnya, hasil, dan kejutan yang dapat mempengaruhi arah negosiasi.