Seorang nephrologist merawat pasien yang menderita penyakit dan gangguan yang berhubungan dengan ginjal, termasuk batu ginjal, gagal ginjal, dan masalah tekanan darah. Seorang spesialis mendiagnosis kondisi dengan mengevaluasi temuan laboratorium, gambar diagnostik, dan gejala. Dia kemudian menentukan obat terbaik atau perawatan lain untuk ditawarkan berdasarkan pengetahuan ahli patologi. Ahli nefrologi bekerja di banyak pengaturan perawatan kesehatan yang berbeda, termasuk rumah sakit umum, klinik khusus penyakit dalam, dan praktik bersama dan swasta.
Kebanyakan orang menemui ahli nefrologi setelah dirujuk oleh dokter perawatan primer mereka. Saat bertemu dengan pasien baru, ahli nefrologi meninjau informasi yang diberikan oleh dokter yang merujuk dan melakukan pemeriksaan fisik secara mendetail. Dia mungkin memutuskan untuk melakukan tes pencitraan diagnostik atau mengumpulkan sampel darah, urin, atau jaringan untuk analisis laboratorium yang cermat. Dokter menganalisis hasil tes diagnostik untuk memastikan adanya penyakit tertentu.
Banyak kondisi akut dan kronis dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Spesialis sering merawat pasien dengan infeksi saluran kemih, batu ginjal berulang, radang ginjal, dan hipertensi. Puluhan kondisi lain yang menyebabkan atau akibat dari masalah ginjal juga dihadapi oleh ahli nefrologi, termasuk kekurangan protein, kanker, dan kelainan autoimun bawaan.
Setelah membuat diagnosis, ahli nefrologi mungkin menulis resep atau memberikan obat langsung di kantornya. Beberapa masalah ginjal memerlukan pilihan diet dan gaya hidup yang sangat spesifik untuk mencegah komplikasi, dan ahli nefrologi dapat membuat rejimen pengobatan khusus untuk pasiennya. Berdasarkan sifat dan tingkat keparahan masalah pasien, dokter dapat menjadwalkan kunjungan tindak lanjut atau merekomendasikan perawatan bedah.
Ketika seorang pasien memiliki masalah ginjal yang berpotensi fatal, ahli nefrologi membuat keputusan untuk memulai dialisis atau mengatur transplantasi ginjal. Beberapa ahli nefrologi, terutama mereka yang bekerja di rumah sakit, menghadiri prosedur bedah untuk memberikan saran dan bantuan. Pasien biasanya perlu menjadwalkan pemeriksaan rutin dengan ahli nefrologi mereka setelah menerima perawatan untuk memastikan kondisi mereka telah sembuh dengan benar.
Ahli nefrologi memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka di sekolah kedokteran dan program pelatihan residensi. Setelah mendapatkan gelar doktor kedokteran, seorang profesional baru biasanya mengikuti program residensi penyakit dalam selama tiga tahun di rumah sakit untuk mendapatkan pelatihan dan pengalaman formal di bawah bimbingan dokter yang sudah mapan. Setelah pelatihan residensi, seorang dokter dapat mengikuti fellowship dua hingga tiga tahun yang didedikasikan khusus untuk praktik nefrologi. Seorang dokter yang sukses dapat mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikasi dewan dan mulai berlatih secara mandiri.