Apa itu Nebulizer Ultrasonik?

Nebulizer ultrasonik adalah perangkat yang menggunakan frekuensi ultrasonik untuk mengubah obat cair menjadi kabut halus sehingga dapat dihirup. Frekuensi ultrasonik adalah gelombang suara di luar jangkauan yang dapat didengar oleh telinga manusia. Nebulizer jenis ini memecah obat menjadi partikel dan menciptakan aerosol, yang merupakan campuran udara dan partikel ultra-halus yang tampak seperti kabut jika dilihat dengan mata telanjang. Seperti semua jenis nebulizer, tujuannya adalah untuk memasukkan obat langsung ke paru-paru.

Keuntungan dari jenis nebulizer ini ada terutama dalam ukuran partikel. Partikel aerosol mungkin jauh lebih kecil daripada yang dibuat oleh nebulizer kompresor – atau jet, yang menggunakan kompresor untuk memaksa udara melalui cairan dan menciptakan kabut. Metode nebulizer ultrasonik untuk mengubah cairan menjadi kabut tidak melibatkan gaya langsung, sehingga partikel harus lebih kecil untuk dipisahkan dari cairan daripada yang diciptakan oleh semburan udara. Selain itu, karena frekuensi gelombang selalu sama dan gaya kompresor dapat bervariasi, nebulizer ultrasonik menciptakan partikel yang lebih konsisten.

Ini memiliki bagian yang lebih sedikit dan lebih kecil, sehingga nebulizer ultrasonik jauh lebih kecil dan beratnya kurang dari nebulizer kompresor. Dalam nebulizer jenis ini, listrik dari baterai kecil digunakan untuk membuat gelombang ultrasonik, yang menggetarkan elemen yang bersentuhan dengan obat. Elemen ini mentransfer energi ke cairan dan mengubahnya menjadi kabut uap. Proses seperti itu membutuhkan sangat sedikit bagian dan hanya gerakan minimal. Hal ini membuat nebulizer ini jauh lebih portabel.

Dalam beberapa nebulizer ultrasonik yang lebih baru, energi ditransfer ke jaring yang sangat halus yang dibuat dengan menggunakan laser untuk mengebor lubang melalui membran. Jaring ini berada di atas cairan, berlawanan dengan elemen getar dalam nebulizer ultrasonik normal, yang berada di dasar reservoir yang menampung cairan. Dalam kondisi normal, jaring terlalu halus untuk dilewati cairan. Ketika mesh bergetar, lubang mikroskopis bertindak sebagai pompa, melepaskan partikel yang seragam.

Selain perbedaan ukuran dan berat, semakin sedikit bagian yang bergerak dari nebulizer ini menghasilkan lebih sedikit suara daripada nebulizer kompresor. Sebanyak apapun, perbedaan ini bisa menjadi salah satu yang paling penting bagi mereka yang menggunakan nebulizers ini. Kebisingan yang berkurang memungkinkan penggunaan nebulizer tanpa menarik banyak perhatian. Selain itu, banyak aktivitas, seperti menonton TV, yang dapat mengganggu nebulizer kompresor dapat lebih mudah dilakukan dengan nebulizer ultrasonik.