Apa Itu Nanoradio?

Jika ada keraguan bahwa masa depan fiksi ilmiah telah tiba, pertimbangkan pembuatan 10,000 radio pada untaian seukuran rambut manusia. Skenario yang tidak mungkin ini menggambarkan nanoradio yang sangat nyata. Sebuah struktur penerima dan transmisi, terdiri dari radio nanotube karbon yang dapat dibundel menjadi serat. Struktur dibuat pada skala nanometer; yaitu, dalam sepersejuta meter, atau dalam ketebalan atom. Untuk teknologi yang ada, nanoradio dapat bekerja di telekomunikasi dan aplikasi elektronik umum, serta banyak kemungkinan inovasi.

Nanotube adalah struktur atom yang menyerupai bola sepak yang ditarik ke dalam silinder. Secara teknis, ini adalah struktur fullerene yang mencakup buckyball, atau pola struktur geodesik. Dinding graphene setebal atom tunggal memanjang ke dalam tabung.
Karbon nanotube terkadang bisa berakhir dengan struktur buckyball yang serupa. Molekul karbon berkisi disebut fullerene; ini dinamai Buckminster Fuller, pemodel arsitektur dan penemu struktur kisi geodesik. Seperti kawat ayam setebal atom, kawat ini juga dapat dibentuk dengan banyak cara lain; itu dapat digulung, ditata dalam pita, atau menonjol ke dalam pemancar medan nanobud. Karbon nanotube dapat berfungsi dalam semua cara komponen radio. Misalnya, mereka dapat bekerja sebagai antena, amplifier, tuner, dan demodulator.

Radio tradisional menerjemahkan gelombang radio udara menjadi arus elektronik. Sebuah nanoradio, bagaimanapun, berperilaku lebih seperti rambut bergetar dari telinga bagian dalam, atau garpu tala. Dengan salah satu ujung berakar ke elektroda, filamen bergetar, mengubah medan listrik baterai.

Tabung nano bergetar selaras dengan sinyal elektromagnetik, yang pada dasarnya didemodulasi atau diperkuat. Tergantung pada desain teknis, suara dapat dihasilkan melalui getaran mekanis atau termoakustik. Nanotube dapat memutar sinyal tanpa sirkuit eksternal, filter, atau prosesor sinyal, tidak seperti radio elektronik yang lebih besar; dan mereka seribu kali lebih kecil dari radio chip silikon.

Mengambil nanoradio sebagai solusi, orang mungkin mempertanyakan apa masalahnya. Perkembangan perangkat radio yang cukup kecil untuk menempati aliran darah atau saluran telinga pasien menyarankan banyak kemungkinan inovasi di masa depan. Lebih akrabnya, sejumlah besar aplikasi nirkabel dapat dilayani dengan baik oleh teknologi ini.

Elektronik portabel seperti ponsel, pemutar musik, dan headset, serta komputer dan platform game, semuanya berpotensi mendapat manfaat dari perangkat Marconi mikroskopis ini. Dunia kabel modern sering bergantung pada transmisi radio dan gelombang mikro antara perangkat yang tak terhitung jumlahnya. Pada skala atom ini, dunia bergerak selebar rambut lebih dekat ke zaman keemasan baru nanoradio.