Apa itu Musik Visual?

Musik visual adalah jenis seni video yang melibatkan interpretasi ritme, lirik, dan melodi lagu dengan lampu dan gambar berwarna. Presentasi dan pameran sering dilakukan dengan proyektor yang menampilkan karya seniman yang sudah jadi di layar besar. Banyak karya musik visual termasuk dalam kategori film abstrak karena terdiri dari gambar atau klip video yang tidak mengikuti urutan kronologis. Beberapa bentuk paling awal dari seni ini didasarkan pada iringan musik untuk film bisu, dan musik visual segera berevolusi menjadi menyamakan not musik dengan kilatan warna daripada alur cerita yang terbentang di layar. Jenis seni suara ini juga dapat dimasukkan ke dalam pertunjukan langsung band atau musisi populer.

Praktek menciptakan gambar dan urutan cahaya untuk mengiringi musik juga kadang-kadang dikenal sebagai musik berwarna. Beberapa seniman bekerja dengan perangkat yang disebut organ warna yang menampilkan cahaya berwarna ketika nada tertentu dimainkan pada keyboard. Eksperimen paling awal dengan organ warna mekanis dimulai pada abad ke-18, tetapi teknologi semacam ini tidak dikenal secara luas atau disempurnakan hingga tahun 1960-an. Banyak penonton pertama kali mengalami pertunjukan cahaya musik visual di konser rock selama dekade itu. Reaksi antusias segera menciptakan kebutuhan akan perusahaan produksi seni digital profesional untuk memenuhi permintaan akan tampilan musik visual yang lebih rumit.

Bentuk lain dari seni suara ini dapat ditemukan di galeri seni, terutama yang dikenal sebagai tempat seniman yang menggabungkan musik dan seni digital. Beberapa artis mungkin berspesialisasi dalam animasi grafis komputer yang rumit yang disetel ke beberapa musik favorit mereka. Lainnya mungkin musisi yang berkonsentrasi untuk membuat dan merekam komposisi asli untuk dipasangkan dengan animasi warna, cahaya, dan pola. Seniman musik visual juga dapat berkolaborasi untuk membuat karya video yang dibuat dari musik satu artis dan animasi digital artis lain. Kemudahan dalam mempublikasikan video di Internet membuat jenis seni visual dengan musik ini tersedia secara luas untuk dilihat di luar galeri seni tradisional.

Karya awal seni visual dengan musik membutuhkan penggunaan perangkat seperti osiloskop dan synthesizer yang terhubung ke set tabung sinar katoda. Peralatan ini biasanya mahal dan membutuhkan seniman untuk memiliki pengetahuan kerja elektronik untuk menggunakannya secara efektif. Kemajuan teknologi digital memiliki peran penting dalam perkembangan tampilan musik visual yang lebih rumit dan unik. Ketersediaan animasi komputer canggih, pengeditan video, dan perangkat lunak komposisi musik memungkinkan seniman untuk membuat karya mereka tanpa menggunakan peralatan analog khusus yang mahal.