Musik self-help, kadang-kadang disebut sebagai musik penyembuhan atau meditasi, dirancang untuk mempromosikan relaksasi yang sehat dan menghilangkan stres. Beberapa orang percaya musik self-help juga dapat meningkatkan kesadaran dan konsentrasi. Tujuan utama dari self-help, atau penyembuhan, musik adalah untuk menyehatkan jiwa dan merilekskan tubuh dengan mengurangi tekanan darah. Musik penyembuh cenderung memiliki efek menenangkan karena frekuensi yang digunakan untuk menghasilkan rekaman.
Strategi bantuan diri yang efektif dapat mencakup kelompok pendukung, buku bantuan diri, dan musik penyembuhan. Musik self-help juga dapat digunakan selama hipnosis. Mereka yang berlatih meditasi atau yoga sering mendengarkan musik penyembuhan secara bersamaan. Beberapa orang percaya bahwa musik membantu meningkatkan tingkat kesadaran yang diperlukan untuk mencapai keadaan transendental.
Berbagai jenis musik self-help ada, dan genre ini tidak terbatas pada satu suara atau instrumen musik. Musik self-help dapat dilakukan oleh seluruh orkestra, atau diproduksi oleh satu alat musik, seperti harpa atau biola. Setiap musik yang mempromosikan keadaan kesejahteraan dapat dianggap sebagai musik self-help, atau penyembuhan. Bagi sebagian orang, self-help, atau penyembuhan, musik mungkin merupakan rekaman klasik, sementara yang lain lebih suka jazz atau pop. Rekaman self-help sering diproduksi pada compact disc.
Musik self-help dapat berupa suara instrumental atau vokalisasi. Seiring dengan vokal yang menenangkan, instrumen dapat digunakan di latar belakang. Alat musik gesek sering digunakan dalam berbagai bentuk musik penyembuhan.
Manfaat musik meditasi tidak terbatas pada pikiran dan jiwa. Mereka yang mendengarkan mengaku mengalami peningkatan kesehatan fisik selain ketenangan. Manfaat kesehatan dari musik penyembuhan termasuk penurunan tekanan darah dan detak jantung. Penggemar musik self-help, atau penyembuhan, juga mengklaim itu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Banyak pasien yang menderita penyakit kronis atau penyakit jangka panjang mendengarkan musik self-help secara teratur. Bagi banyak orang, musik penyembuhan adalah pilihan untuk manajemen nyeri. Beberapa pasien yang menerima terapi fisik atau psikologis menemukan bahwa mendengarkan musik penyembuhan juga bersifat terapeutik. Selain itu, banyak orang melaporkan kebiasaan tidur mereka membaik setelah mendengarkan musik self-help.
Beberapa pasien menjadi cemas sebelum menjalani operasi. Mendengarkan musik penyembuhan dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan bagi banyak pasien ini. Pasien juga dapat pulih dari operasi lebih cepat ketika mendengarkan musik penyembuhan favorit mereka.
Eksperimen dengan musik penyembuhan juga telah ditemukan untuk meningkatkan konsentrasi di dalam kelas. Siswa dengan autisme dapat menunjukkan peningkatan ketika musik penyembuhan dimainkan di dalam kelas. Siswa dengan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) juga dapat mengambil manfaat dari self-help, atau penyembuhan, musik.