Museum Mobile adalah museum yang menempati gedung Balai Kota Tua yang bersejarah di Mobile, Alabama. Museum of Mobile menyimpan dan menampilkan barang-barang dari sejarah Mobile, termasuk artefak penduduk asli Amerika, meriam Perang Saudara, karya seni, perabotan antik, dan banyak lagi. Museum ini juga menyelenggarakan pameran keliling dari museum lain dan masyarakat sejarah.
Dua pameran permanen di Museum of Mobile mencatat sejarah dan seni kota. “Old Ways, New Days” mencatat sejarah kota, dimulai dengan pemukiman penduduk asli Amerika dan berlanjut hingga hari ini. “Dinding dan Aula” menampilkan artefak bersejarah dan karya seni dari kota, termasuk furnitur, lukisan, dan peralatan perak. Selain pameran permanen ini, museum ini juga memiliki Galeri Interaktif Ruang Penemuan, yang mendidik pengunjung museum yang lebih muda tentang Ponsel dan sejarahnya.
Galeri permanen dilengkapi dengan pameran temporer bergilir. Beberapa menarik item dalam koleksi museum yang biasanya tidak dipajang, sementara yang lain memamerkan karya seniman lokal. Yang lain lagi adalah pameran keliling. Museum ini juga menyimpan koleksi dokumen yang tersedia bagi sejarawan dan peneliti yang mengerjakan sejarah Mobile dan Baldwin Counties.
Koleksi paling awal yang nantinya akan menjadi Museum of Mobile berasal dari Franklin Society, kelompok abad ke-19 yang mengumpulkan koleksi buku dan artefak sejarah dan ilmiah. Meskipun Franklin Society dibubarkan pada tahun 1880-an, sebagian dari koleksinya dipindahkan ke Perpustakaan Umum Bergerak. Kampanye populer di awal abad ke-20 mengarah pada pembentukan Historic Mobile Preservation Society, yang bekerja untuk membuat museum untuk sejarah kota. Beberapa pajangan sementara dan museum yang lebih kecil mendahului Museum of Mobile resmi, yang dibuka di sebuah rumah bersejarah di kota itu pada tahun 1976.
Museum Mobil dipindahkan dari situs ini ke gedung Balai Kota Lama pada tahun 1999, dengan pembukaan museum baru pada tahun 2001. Gedung Balai Kota Lama, juga dikenal sebagai Pasar Selatan, berdiri sejak tahun 1858. Gedung ini berfungsi sebagai pusat kota pemerintah daerah dan sebagai pasar tertutup. Perannya dalam sejarah kota dan arsitektur Italianya yang mengesankan membuat gedung Balai Kota Tua menjadi salah satu landmark paling terkenal di Mobile.
Pada tahun 2005, Badai Katrina melanda Mobile. Banyak bangunan kota yang rusak akibat banjir, termasuk Balai Kota Lama. Museum ditutup selama beberapa bulan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh badai.