Apa itu Museum Freud?

Museum Freud adalah museum yang didedikasikan untuk psikolog Austria yang berpengaruh, Sigmund Freud. Itu terletak di rumah keluarganya di London, Inggris, tempat mereka pindah ketika Nazi menyerbu Austria. Ruang belajar Freud, yang berisi banyak barang pribadi dan profesionalnya, biasanya merupakan ruangan yang paling populer adalah museum. Bagian dari museum juga berfokus pada putri Freud, Anna, yang juga seorang psikolog. Pengunjung museum ini juga dapat menjelajahi taman Freud di belakang museum.

Sigmund Freud lahir pada tahun 1856 di Morovia, yang sekarang menjadi bagian dari Republik Ceko. Keluarganya kemudian pindah ke Wina, Austria. Ia kemudian menjadi dokter medis dan psikolog terkemuka. Freud sering dianggap sebagai bapak psikoanalisis, dan dia dianggap sebagai pencetus tiga elemen kepribadian: id, ego, dan superego.

Pada tahun 1938, Nazi menginvasi Austria. Freud, yang adalah seorang Yahudi, memutuskan untuk beremigrasi ke Inggris. Di sana, ia membeli sebuah rumah di Maresfield Gardens, bagian kecil dari London. Dia tinggal di rumah ini sampai dia meninggal pada musim gugur tahun 1939. Rumah itu tetap menjadi milik keluarganya sampai tahun 1982, ketika putri bungsunya, Anna, meninggal dan rumah itu kemudian diubah menjadi Museum Freud.

Salah satu pameran utama di Museum Freud adalah studi Freud. Ruangan ini berisi banyak bukunya, termasuk karya banyak filsuf dan penyair, serta sejumlah pernak pernik dan barang antik favoritnya. Sofa analitis Freud juga dipajang di ruangan ini. Di sofa inilah pasien Freud berbaring dan berbicara dengan dokter.

Ruang Anna Freud adalah atraksi populer lainnya di Museum Freud. Meskipun putri Freud mulai belajar untuk menjadi guru sekolah, ia kemudian memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya. Karya dan studi Anna Freud memungkinkan psikolog lain untuk lebih memahami perkembangan anak usia dini.

Seiring dengan dua kamar populer ini, Museum Freud juga berisi ruang makan, konservatori, dan pendaratan, serta ruang pameran dan ruang video. Terletak tepat di luar ruang belajar Museum Freud, pengunjung juga dapat berjalan-jalan melalui taman Sigmund dan Anna Freud. Pemandangan taman ini adalah salah satu hal terakhir yang dilihat Freud, dan dia meninggal di ruang kerjanya pada tahun 1939.