Apa itu Mural Langit-Langit?

Mural langit-langit adalah karya seni yang dilukis langsung ke langit-langit. Ada beberapa contoh terkenal dari mural ini, termasuk bintang-bintang di langit-langit concourse utama di Grand Central Station di New York dan mural langit-langit Kapel Sistine Michelangelo di Vatikan. Meskipun mural langit-langit dicat, ada berbagai metode untuk menciptakan seni, yang meliputi trompe l’oeil, fresco, stensil, dan decals.

Mural yang dibuat dengan metode trompe l’oeil menarik perhatian karena tampil tiga dimensi. Seniman menggunakan metode citra presisi ini untuk menciptakan ilusi optik dan membuat langit-langit tampak lebih besar dan subjek terlihat hidup. Gereja Jesuit di Wina, Austria, berisi mural langit-langit yang terlihat seperti kubah emas padahal sebenarnya hampir tidak berkubah.

Mural yang dilukis dengan metode fresco dilakukan dengan campuran cat dan plester. Metode fresco populer selama periode Renaissance dan banyak gereja di seluruh Eropa memiliki langit-langit fresco. Seniman menambahkan pigmen ke lapisan tipis plester dan cat di bagian-bagian kecil. Saat plester mengering, pigmen menempel pada plester dan membentuk gambar permanen.

Seniman masa kini sering menggunakan teknik modern untuk membuat mural langit-langit. Penggunaan stensil dan decals jauh lebih murah dan memakan waktu lebih sedikit. Ini membuatnya lebih menarik bagi pemilik rumah individu yang ingin memiliki mural langit-langit di rumah mereka. Kamar yang paling umum untuk mural langit-langit adalah kamar bayi, kamar anak-anak, dan kamar tidur utama karena karya seni akan terlihat saat orang berbaring di tempat tidur. Tema mural yang umum termasuk bintang atau rasi bintang, awan, dan malaikat.

Seniman yang membuat mural langit-langit menggunakan stensil mulai dengan desain tertentu dan memesan stensil khusus atau memotong sendiri. Stensil kemudian ditempel di langit-langit dengan selotip yang dapat dilepas dan seniman mengikuti stensil untuk melukis garis besarnya. Gambar yang tersisa kemudian diisi dengan cat dengan tangan. Biasanya, stensil bekerja paling baik untuk desain berulang sederhana seperti awan, tanaman merambat, atau bunga.

Saat teknik seni laser menjadi lebih maju, stiker lebih sering digunakan. Teknik decal untuk mural langit-langit mirip dengan teknik decoupage di mana bahan lem tipis dicat di atas decal untuk merekatkan ke furnitur. Gambar laser memiliki definisi tingkat tinggi yang menjadikannya pilihan yang baik bagi pemilik rumah yang menginginkan karya seni profesional tanpa harus berinvestasi pada muralis.