Apa itu Mosquitofish?

Mosquitofish adalah ikan air tawar kecil yang paling umum digunakan di seluruh Amerika Serikat untuk mengendalikan populasi nyamuk menggantikan insektisida yang berpotensi berbahaya. Ikan dengan mudah memakan tahap larva dan kepompong nyamuk, dari situlah nama mereka berasal. Diperkirakan bahwa nyamuk betina besar dapat memakan 100 hingga 200 jentik nyamuk setiap hari, membuat spesies ini menjadi pilihan yang jelas untuk pengendalian nyamuk.

Secara fisik, ikan ini pendek dan agak kurus, dan biasanya berwarna abu-abu kusam. Mereka terkait dengan guppy biasa dan menyerupai ikan secara fisik dalam banyak hal. Ikan betina mencapai maksimum 2.8 inci (7 cm) sedangkan jantan mencapai 1.6 inci (4 cm). Betina dan jantan dapat dibedakan tidak hanya berdasarkan ukurannya tetapi juga sirip belakangnya. Sirip jantan berbentuk runcing, sedangkan betina berbentuk bulat.

Sementara nama “mosquitofish” umumnya mengacu pada spesies Gambusia affinis, ada juga banyak subspesies ikan. Mereka dianggap sebagai salah satu ikan air tawar yang paling tersebar luas di dunia karena kemampuan mereka yang luar biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi air yang buruk dan ekstrim. Umur ikan nyamuk normal pendek, dan mereka biasanya hidup dari satu sampai tiga tahun. Ikan ini memiliki kebiasaan berkembang biak yang sangat sukses, memberikan kemampuan luar biasa pada ikan nyamuk untuk memperbanyak spesiesnya dengan cepat. Ikan betina sering melahirkan tiga atau empat induk dalam satu musim, dengan induk mencapai hingga 100 ekor sekaligus.

Penggunaan ikan ini untuk mengendalikan populasi nyamuk disebut sebagai pengendalian biologis, dan dipraktekkan di seluruh dunia. Ikan ini tidak hanya terkenal karena pola makannya yang berpusat pada serangga, tetapi juga populer karena kecenderungan mereka memakan alga. Kebiasaan makan mereka yang terkenal berarti banyak kolam dan danau umum dipenuhi ikan ini; spesies ini juga populer di kolam halaman belakang dan pemilik taman air.

Meskipun ikan berkembang biak di lingkungan alami yang menampung serangga yang diperlukan untuk memberi makan nafsu makan mereka, beberapa penggemar akuarium diketahui memelihara spesies ini juga. Bagi mereka yang ingin memelihara ikan di habitat buatan yang lebih kecil, ikan harus ditempatkan di setidaknya tangki 20 galon (76 liter). Suhu air perlu berkisar antara 65 ° hingga 75 ° F (18.3 ° hingga 23.9 ° C) dan ikan akan membutuhkan banyak tanaman untuk bersembunyi. Bagi mereka yang memelihara ikan di dalam ruangan, serangga hidup, ganggang, dan serpihan makanan dapat melengkapi makanan mereka tanpa adanya nyamuk.