Apa itu Mosquito Forceps?

Forceps nyamuk adalah salah satu dari banyak jenis forceps hemostatik. Mereka juga umumnya dikenal sebagai “penjepit nyamuk.” Nama kategori forsep ini mengacu pada ukurannya; meskipun tidak sekecil nyamuk, klem ini adalah salah satu jenis tang bedah terkecil dalam kedokteran makroskopik. Sepintas, alat-alat ini tampak seperti gunting kecil, penjepit atau tang. Tentu saja, struktur dan tujuan mereka yang sebenarnya jauh dari kegunaan sehari-hari.

Semua forsep hemostatik, termasuk forsep nyamuk, digunakan terutama untuk mengontrol perdarahan dan menangani pembuluh darah selama pembedahan. Oleh karena itu, mereka paling sering digunakan oleh ahli bedah dan profesional medis lainnya, dan mereka juga dapat ditemukan di kotak PXNUMXK yang dibawa oleh paramedis. Tang nyamuk, khususnya, digunakan untuk mengelola pembuluh darah yang lebih kecil dan lebih halus. Meskipun mereka menyerupai gunting kecil, mereka memiliki pegangan yang tumpul daripada bilah yang tajam. Pegangan tumpul sangat penting untuk menggenggam pembuluh darah dengan lembut dan meminimalkan trauma yang tidak perlu pada jaringan di sekitarnya.

Seperti kebanyakan forsep hemostatik, forsep nyamuk sering memiliki mekanisme penguncian, yang memungkinkan alat tersebut tetap menempel pada pembuluh darah sementara ahli bedah melakukan pekerjaan lain dengan tangannya yang bebas. Ujung umumnya lebih tipis dan lebih presisi daripada tang hemostatik rata-rata, memungkinkan mereka untuk menangani jaringan atau pembuluh darah yang sangat kecil. Ujung forsep ini bisa lurus atau melengkung, tergantung pada aplikasi khusus dari alat tersebut. Ujung-ujungnya juga mungkin bergerigi untuk menggenggam lebih efisien, tetapi karena tang ini digunakan terutama untuk jaringan yang lebih halus dan lebih halus, ujung-ujungnya biasanya halus.

Ukuran khas forsep nyamuk berkisar antara 3 inci (sekitar 7.5 cm) hingga 5 inci (sekitar 13 cm). Sekali lagi, klem ini umumnya jauh lebih kecil daripada forsep hemostatik normal yang, sebaliknya, tersedia dalam ukuran hingga 10.5 inci (sekitar 26.7 cm) panjangnya. Tang ini juga biasanya dibuat dari baja tahan karat atau baja karbon, yang sesuai untuk digunakan dalam prosedur bedah karena cukup tahan lama dan tahan terhadap sterilisasi berulang dan penggunaan kembali. Alternatif penggunaan alat baja ini adalah penggunaan tang plastik sekali pakai, yang seringkali dimaksudkan untuk sekali pakai dan setelah itu dapat dibuang. Plastik tidak akan mampu menahan suhu tinggi dari prosedur sterilisasi medis dan tidak aman untuk digunakan lebih dari sekali.