Apa Itu Monster Bermata Hijau?

Monster bermata hijau adalah ungkapan idiomatik dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan rasa cemburu yang luar biasa. Dengan menggunakan frasa ini, kecemburuan dipersonifikasikan sebagai binatang, menunjukkan betapa merusaknya hal itu sebagai sebuah emosi. Frasa ini pertama kali digunakan oleh William Shakespeare, yang menggunakannya dalam dua karyanya yang paling terkenal, “The Merchant Of Venice” dan “Othello.” Ada kemungkinan bahwa kecemburuan dicap sebagai monster bermata hijau karena asosiasi warna hijau dengan penyakit atau hal-hal yang menyebabkan penyakit.

Banyak orang yang berbicara bahasa Inggris menambahkan beberapa warna dan ekspresi pada percakapan sehari-hari mereka dengan menggunakan idiom. Idiom adalah frase pendek yang cenderung berubah makna dari waktu ke waktu sampai mereka memiliki arti yang sama bagi kebanyakan orang dalam suatu budaya. Makna yang diterima ini mungkin sangat berbeda dari asal usul frasa dan definisi literal dari kata-kata yang mereka sertakan. Beberapa frasa ini dapat melacak asal-usulnya kembali ke dramawan Inggris terkenal William Shakespeare, yang menciptakan frasa monster bermata hijau.

Shakespeare menggunakan frasa “kecemburuan bermata hijau” dalam dramanya “The Merchant Of Venice”, dan kemudian menyebut kecemburuan yang dibandingkan dengan kucing, “monster bermata hijau,” dalam tragedinya “Othello.” Kemungkinan idiom itu berasal dari beberapa kombinasi dari dua kegunaan ini. Selain itu, warna hijau telah lama dikaitkan dengan ketidaksehatan. Orang yang sakit sering kali memiliki warna kehijauan, dan makanan tertentu menyebabkan penyakit ketika berwarna hijau.

Idiom ini berasal dari semua sumber ini dan sering digunakan dalam bahasa Inggris sehingga dianggap klise. Kekuatan ungkapan itu berasal dari asosiasi yang dimiliki orang dengan monster, yang dianggap sebagai makhluk yang menakutkan dan merusak. Dengan demikian, menggabungkan asosiasi yang tidak sehat dengan hijau dengan deskripsi monster yang menakutkan membuat monster bermata hijau menjadi deskripsi yang sangat mematikan untuk sebuah emosi.

Ketika seseorang menggunakan frasa ini, dia pada dasarnya mempersonifikasikan emosi kecemburuan. Emosi ini bisa sangat berbahaya, tidak hanya bagi mereka yang iri pada orang lain, tetapi juga bagi mereka yang dicemburui. Ini juga menyebabkan orang bertindak dengan cara yang mungkin tidak mereka pertimbangkan. Itulah mengapa deskripsinya begitu menggugah kecemburuan dan semua kerusakan yang bisa ditimbulkannya. Sebagai contoh, seseorang mungkin berkata, “Saya tidak bisa berhenti memikirkan mantan pacar saya dengan pria barunya; Kurasa monster bermata hijau itu menangkapku.”