Monitor komputer layar sentuh persis seperti namanya; perangkat di mana layar itu sendiri berfungsi sebagai panel sentuh yang dapat digunakan pengguna untuk memasukkan data. Ini dimungkinkan oleh arus listrik kecil yang mengalir dari ujung jari pengguna—monitor komputer layar sentuh mengenali sentuhan itu dan menggunakannya untuk membandingkan titik tumbukan dengan opsi yang tersedia di layar. Ketika titik kontak itu mencapai lokasi yang diprogram untuk menjalankan suatu fungsi, tugas itu diselesaikan seperti jika diklik oleh mouse.
Monitor layar sentuh telah menjadi sangat populer karena secara efektif dapat menggantikan keyboard dan mouse. Teknologi ini telah memainkan peran besar dalam kemajuan perangkat portabel seperti telepon seluler dan permainan genggam. Dalam banyak aspek, konsumen lebih menyukai jenis teknologi ini untuk aplikasi bisnis karena memungkinkan komputasi yang jauh lebih cepat, terutama di jaringan titik penjualan yang dirancang untuk transaksi checkout dan pemrosesan pesanan. Hal ini juga memungkinkan untuk membuat peralatan diagnostik portabel yang digunakan oleh petugas otomotif dan industri lainnya karena kebutuhan akan ruang input tambahan dihilangkan.
Monitor komputer layar sentuh juga memiliki beberapa kelemahan. Layar itu sendiri seringkali sulit dibersihkan dengan benar dan, pada waktunya, sensor elektromagnetik yang diterapkan di dalam monitor bisa gagal karena terkena kotoran atau minyak yang ditransfer melalui sentuhan. Rata-rata, monitor komputer layar sentuh hanya bertahan sekitar setengah masa pakai monitor liquid-crystal display (LCD) yang sebanding, namun harganya hampir dua kali lipat—dari perspektif biaya, ini adalah investasi yang dipertanyakan. Banyak pengguna juga mengeluhkan waktu yang dibutuhkan untuk mengetik kata dan kalimat langsung di antarmuka layar, jadi cukup umum menggunakan keyboard dengan perangkat ini meskipun ada kemampuan untuk menggantikannya.
Monitor komputer layar sentuh juga memerlukan perawatan tambahan jika dibandingkan dengan model konvensional. Selain waktu pembersihan ekstra, perangkat ini juga perlu sering dikalibrasi agar sensor sentuh tetap sejajar. Karena monitor hanya memproyeksikan ilusi menyentuh tombol yang sesuai di layar, pengguna sering lupa bahwa program hanya menetapkan nilai seperti grafik numerik pada setiap input. Prosedur ini diselesaikan dengan mengikuti tutorial di layar di mana pengguna akan menyentuh berbagai titik di layar, memungkinkan perangkat lunak untuk mengkompensasi kesalahan ketidaksejajaran.