Apa itu Monitor Keamanan CCTV?

CCTV, atau televisi sirkuit tertutup, monitor keamanan menggunakan kamera video dalam pengawasan area tertentu untuk tujuan keamanan atau keselamatan. Ini terutama digunakan untuk memantau dan mencegah kejahatan di tempat-tempat seperti bank, bandara, kasino, dan toko serba ada. Beberapa rumah, universitas, dan bisnis juga telah memasang sistem monitor keamanan CCTV untuk merekam aktivitas sehari-hari secara terus-menerus di lingkungan mereka.

Sistem CCTV pertama kali digunakan pada tahun 1942. Pada tahun 1968, sistem CCTV dipasang di New York City, khususnya di sepanjang distrik bisnis utamanya, sebagai bagian dari upaya memerangi kejahatan di daerah tersebut. Kemudian, penggunaan monitor keamanan CCTV menjadi lazim di banyak pusat kota, tempat parkir, stasiun kereta api, dan perkebunan. Sistem CCTV juga mudah tersedia bagi konsumen. Harga mereka bervariasi, dengan sistem yang paling canggih menjadi sangat mahal.

Memiliki monitor keamanan CCTV sering kali dapat mencegah penjahat potensial melakukan kejahatan. Hal ini karena mereka takut akan terekam oleh kamera CCTV yang dapat digunakan untuk memudahkan identifikasi oleh pihak berwajib. Hal ini juga dapat membantu dalam penempatan segera petugas polisi. Sistem pemantau keamanan CCTV yang lebih canggih bahkan dapat membantu menentukan jumlah petugas yang diperlukan untuk menanggapi TKP, serta mengidentifikasi jumlah pelanggar yang ada di tempat kejadian.

Melalui penggunaan sistem monitor keamanan CCTV, pemantauan lalu lintas juga menjadi lebih mudah. Hal ini memungkinkan pemantauan kemacetan lalu lintas di jalan-jalan tertentu serta insiden kecelakaan, dan bahkan dapat membantu dalam melaporkan mobil curian. Taman hiburan dan stasiun kereta api juga memanfaatkan sistem CCTV untuk memastikan keamanan orang yang menggunakan fasilitas mereka. Misalnya, operator taman hiburan sering menonton melalui monitor keamanan CCTV mereka untuk memastikan bahwa tidak ada yang akan dirugikan saat wahana dimulai.

Perbaikan tertentu sedang dilaksanakan untuk lebih membuat penggunaan monitor keamanan CCTV dan kamera lebih efektif. Salah satunya adalah dengan menyediakan lebih banyak pencahayaan, terutama di tempat umum, untuk memungkinkan kamera menangkap gambar orang secara lebih akurat, dan agar pihak berwenang dapat dengan mudah mengidentifikasi para pelanggar. Demikian juga, operator CCTV sedang dilatih untuk segera mengerahkan petugas polisi untuk bergegas ke TKP. Evaluasi berkala atas pengawasan video juga dilaksanakan untuk memastikan bahwa sistem akan menyediakan data yang memadai dan tepat waktu untuk pencegahan kejahatan.