Molase tanpa belerang adalah jenis molase yang belum diolah dengan sulfur dioksida. Sulfur dioksida adalah pengawet yang terkadang ditambahkan ke molase. Molasses hadir dalam tiga tingkatan – ringan, gelap, dan blackstrap. Ketiga nilai tersedia sebagai belerang atau tidak belerang. Kehadiran belerang dioksida dalam molase tidak mempengaruhi penggunaannya dalam memasak atau memanggang.
Molase diproduksi selama pengolahan tebu. Tebu dihaluskan untuk mengekstrak jus dari ampas, dan jus kemudian dipanaskan untuk memisahkan gula alami. Jus yang tersisa setelah pemanasan pertama dan penghilangan gula adalah molase ringan dan ringan. Jika jus yang tersisa dipanaskan untuk kedua kalinya, cairan yang tersisa setelah penghilangan gula kedua adalah molase gelap. Molase blackstrap terbentuk setelah siklus ketiga pemanasan dan menghilangkan gula dari jus tebu.
Tebu yang matang dan matang menghasilkan molase dengan kadar gula tertinggi. Molase tanpa belerang dibuat dari tebu yang lebih tua ini. Kandungan gula yang tinggi dari molase jenis ini bertindak sebagai pengawet alami. Molase yang dihasilkan dari tebu muda memiliki kadar gula yang lebih rendah. Sulfur dioksida ditambahkan ke molase yang dihasilkan dari tebu muda untuk bertindak sebagai pengawet dan membantu mencegah pembusukan.
Banyak makanan yang mengandung produk buah mengandung sulfur dioksida sebagai pengawet. Pengawet ini juga ditemukan di banyak anggur. Sulfur dioksida dianggap sebagai aditif yang aman bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa orang alergi terhadap sulfit dalam bentuk apa pun dan dapat mengalami reaksi serius atau mengancam jiwa dengan paparan sulfur dioksida. Orang yang sensitif terhadap sulfit harus menggunakan molase tanpa belerang daripada bentuk belerang.
Molase belerang dan tidak belerang dapat dipertukarkan dalam memasak dan memanggang. Kedua jenis molase menambahkan rasa manis yang berbeda pada banyak makanan. Ketiga tingkat molase mengandung nutrisi penting, tetapi molase blackstrap mengandung jumlah yang signifikan. Ini mengandung kalsium, magnesium, dan potasium. Molase blackstrap juga mengandung mangan, besi, dan tembaga dan terkadang dijual sebagai suplemen kesehatan.
Molase juga diproduksi dari bit gula. Jenis molase ini tidak diolah dengan sulfur dioksida. Molase bit gula mungkin mengandung bahan tambahan yang ditambahkan selama pemrosesan, menjadikannya bentuk molase yang kurang murni. Ada perbedaan rasa gula bit dibandingkan dengan tetes tebu yang terbuat dari tebu. Molase bit biasanya digunakan sebagai aditif dalam pakan ternak.