Modulus elastisitas, juga dikenal sebagai modulus elastisitas atau Modulus Young, adalah ukuran bagaimana suatu material atau struktur akan berubah bentuk dan regangan ketika ditempatkan di bawah tekanan. Bahan berubah bentuk secara berbeda ketika beban dan tegangan diterapkan, dan hubungan antara tegangan dan regangan biasanya bervariasi. Kemampuan materi untuk menahan atau meneruskan tegangan adalah penting, dan sifat ini sering digunakan untuk menentukan apakah bahan tertentu cocok untuk tujuan tertentu.
Sifat ini sering ditentukan di laboratorium, menggunakan teknik eksperimental yang dikenal sebagai pengujian tarik, yang biasanya dilakukan pada sampel bahan dengan bentuk dan dimensi tertentu. Ada berbagai perangkat pengujian yang tersedia yang menerapkan beban dan tegangan yang sangat tepat pada sampel, dan secara akurat mengukur dan mencatat setiap regangan yang dihasilkan dalam material. Modulus elastisitas dikenal untuk berbagai macam bahan struktural, termasuk logam, kayu, kaca, karet, keramik, beton, dan plastik.
Modulus elastisitas menggambarkan hubungan antara tegangan yang diterapkan pada material dan regangan yang sesuai. Stres didefinisikan sebagai gaya yang diterapkan pada satu satuan luas, dengan satuan tipikal pound per inci persegi (psi) atau Newton per meter persegi — juga dikenal sebagai pascal (Pa). Regangan adalah ukuran jumlah material yang mengalami deformasi saat diberikan tegangan dan dihitung dengan mengukur jumlah deformasi saat berada di bawah tekanan, dibandingkan dengan dimensi aslinya. Modulus elastisitas didasarkan pada Hukum elastisitas Hooke dan dapat dihitung dengan membagi tegangan dengan regangan.
Untuk banyak bahan pada tingkat tegangan dan tegangan rendah, tegangan dan regangan proporsional — artinya keduanya meningkat dan menurun secara konstan, relatif terhadap satu sama lain. Deformasi material yang terjadi ketika tegangan dan regangan berperilaku proporsional dikenal sebagai deformasi elastis atau regangan elastis. Modulus elastisitas menggambarkan hubungan antara tegangan dan regangan pada kondisi tersebut.
Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk kembali ke keadaan atau dimensi semula setelah beban, atau tegangan, dihilangkan. Regangan elastis bersifat reversibel, artinya regangan akan hilang setelah tegangan dihilangkan dan material akan kembali ke keadaan semula. Bahan yang terkena tingkat tegangan yang kuat dapat berubah bentuk ke titik di mana tegangan dan regangan tidak lagi berperilaku proporsional, dan bahan tidak akan kembali ke dimensi aslinya. Ini disebut sebagai deformasi plastis atau regangan plastis.