Apa itu Model Resin?

Model resin adalah patung dari berbagai hewan, makhluk, manusia, dan karakter fiksi dan nyata yang dilemparkan ke dalam bahan resin atau poli-resin sebagai potongan individu. Potongan-potongan tersebut kemudian dirakit untuk membuat produk jadi. Bahan resin dituangkan ke dalam cetakan, di mana kemudian mengeras untuk membentuk potongan individu dari model resin. Model sering datang dalam kit, yang disebut kit garasi, dan dapat dirakit dengan berbagai macam alat sederhana seperti pisau hobi, epoksi, amplas, lem, dan cat.

Resin pada dasarnya adalah sekresi tanaman yang kental dan lengket, mengeras setelah mengering. Ini memiliki berbagai kegunaan, dari tujuan konstruksi hingga pelestarian museum dan konstruksi bola bowling. Model resin dapat menggunakan resin alami, tetapi lebih umum, resin sintetis dan vinil digunakan untuk membuat produk akhir.

Asal usul kit garasi model resin berasal dari penggemar membuat cetakan mereka sendiri dan menuangkan resin mereka sendiri untuk membuat beragam model patung. Hari ini, bagaimanapun, sebuah industri telah terbentuk di sekitar hobi, dan banyak perusahaan memproduksi kit pra-fabrikasi untuk konsumsi oleh penghobi sehari-hari. Subjek dari kit model resin ini sangat bervariasi, dari monster film horor populer hingga hewan yang hidup dan punah di alam liar, meskipun tidak ada parameter yang ditetapkan untuk patung apa yang dapat dicetak dengan resin.

Resin merupakan bahan pilihan karena umumnya mudah dimanipulasi dan dibentuk menjadi cetakan. Ini juga mudah dimanipulasi melalui pengamplasan dan pembentukan setelah resin mengeras, dan dapat dicat untuk secara efektif menciptakan nada realistis untuk bagian apa pun. Namun, ini rentan terhadap kantong udara dan bisa agak rapuh setelah dipasang, jadi sangat penting bagi pembangun untuk sangat berhati-hati saat mengampelas atau merakit model resin mereka untuk mencegah kerusakan permanen. Lubang udara dan gelembung kecil umumnya dapat diperbaiki dengan menggunakan pengisi dempul atau bahkan lem super, tetapi karena proses pencetakan yang tidak konsisten, seseorang mungkin tidak mengetahui adanya gelembung udara sampai mereka membukanya dengan pengamplasan ke dalamnya.

Setelah model resin selesai, banyak penggemar memilih untuk membuat dasar untuk patung mereka. Ini bisa berupa alas kayu sederhana, atau bisa juga diorama yang lebih rumit untuk menciptakan kembali adegan dari kehidupan nyata atau lanskap film horor. Tujuan dari sebagian besar penggemar model resin adalah realisme, sehingga pekerjaan pengecatan, perakitan, dan penempatan akhir semuanya penting untuk representasi yang akurat dari kreasi mereka.