Apa itu Model Intelijen Bisnis?

Kecerdasan bisnis mengacu pada serangkaian proses berbasis komputer yang digunakan pemilik dan manajer bisnis untuk menangkap dan menganalisis data yang terkait dengan perusahaan mereka. Model intelijen bisnis terdiri dari aplikasi spesifik yang membantu mengubah data bisnis mentah menjadi informasi yang dapat dipahami dan relevan untuk mendukung keputusan bisnis yang berkaitan dengan peningkatan operasional atau memilih peluang bisnis baru. Model intelijen membantu perusahaan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk memilah-milah informasi dan dan memungkinkan mereka untuk mengembangkan aplikasi yang mudah diulang untuk keputusan bisnis masa depan. Model-model ini biasanya terkait dengan ekonomi atau akuntansi, dicampur dengan beberapa teknik analisis kinerja.

Faktor ekonomi memainkan peran penting dalam keputusan bisnis, itulah sebabnya perusahaan memasukkannya ke dalam aplikasi model intelijen bisnis. Faktor-faktor ini dapat mencakup titik harga saat ini untuk berbagai barang dan jasa, jumlah pesaing di pasar, ketersediaan sumber daya ekonomi dan tingkat output produksi yang diperlukan untuk mencapai titik impas dari penjualan. Informasi ekonomi ini membantu pemilik bisnis dan manajer memahami apakah perusahaan mereka harus menambah atau mengurangi produksi untuk memenuhi permintaan konsumen di masa depan akan barang dan jasa. Penggunaan komputer memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi ini secara elektronik daripada manual, yang dapat menghemat waktu yang berharga dan mengurangi proses pengumpulan dan waktu yang dihabiskan individu untuk mengumpulkan informasi.

Akuntansi adalah fungsi bisnis yang bertanggung jawab untuk mencatat, melaporkan, dan menganalisis informasi keuangan perusahaan. Akuntan manajemen adalah individu yang bertanggung jawab untuk menyalurkan informasi ini ke dalam model intelijen bisnis yang akan memberi pemilik dan manajer bisnis informasi yang dapat digunakan. Akuntan biasanya menggunakan program dan aplikasi komputer untuk mengumpulkan informasi dari semua departemen perusahaan dan menempatkannya ke dalam model statistik atau akuntansi. Model ini akan mengolah informasi dan melaporkannya sesuai standar yang telah ditentukan, seperti laporan keuangan atau laporan sejenis. Dimana model intelijen bisnis ekonomi akan mengukur informasi eksternal perusahaan, model akuntansi akan melaporkan informasi internal perusahaan.

Menggunakan proses model intelijen bisnis dapat membantu perusahaan mengukur kinerja mereka. Hampir semua perusahaan sekarang menyertakan campuran kecerdasan atau manajemen pengetahuan, karena teknologi bisnis meningkatkan peluang untuk mengumpulkan dan menilai informasi dari sejumlah sumber. Analisis kinerja dapat membantu pemilik dan manajer bisnis menentukan seberapa baik operasi mereka menghasilkan pendapatan, baik secara individu maupun sebagai unit bisnis tunggal. Penggunaan model ini secara konsisten juga dapat menghasilkan potensi analisis tren, yang memungkinkan pemilik dan manajer untuk meninjau informasi periode sebelumnya dan membandingkan informasi ini dengan informasi dari periode saat ini. Tren naik atau turun biasanya akan memengaruhi keputusan yang dibuat oleh pemilik dan manajer bisnis.