Apa itu Mochi?

Mochi adalah makanan tradisional yang populer dalam masakan Jepang, terbuat dari nasi yang diolah secara khusus. Hal ini sering disajikan dalam bentuk kue bulat atau roti, dan secara tradisional ditukar pada Tahun Baru, meskipun popularitas makanan telah membuatnya tersedia dalam bentuk segar dan beku sepanjang tahun di Jepang dan beberapa bagian lain dunia. . Banyak toko khusus menyediakan mochi, dan juga dapat diperoleh di kota-kota besar dengan komunitas Jepang yang besar.

Untuk membuat mochi, beras ketan atau ketan gandum pendek direndam semalaman, dimasak, dan ditumbuk menjadi pasta lengket. Pasta tersebut dicetak menjadi berbagai bentuk mulai dari roti bundar sederhana hingga kue kering hias yang rumit, beberapa di antaranya diisi dengan isian manis seperti akar teratai dan pasta kacang merah manis. Mochi sering dihias dengan buah atau bunga, terutama saat ditukarkan sebagai hadiah pada perayaan seperti ulang tahun dan Tahun Baru.

Mochi segar biasanya dimasak dan disajikan hangat dengan berbagai macam saus. Mengukus dan merebus atau merebus keduanya merupakan persiapan yang populer di Jepang, selain memanggang. Saat dipanggang, itu bisa menjadi suguhan yang tidak biasa; cenderung mengembang di oven, menciptakan makanan bertekstur menarik yang mudah menyerap saus celup. Mochi segar sering kali mudah dibentuk, jadi harus dimasak atau dibekukan dalam beberapa hari setelah pembelian.

Mochi muncul dalam berbagai hidangan, tidak hanya dalam penyajian yang biasa-biasa saja. Es krim yang dilapisi mochi adalah makanan penutup Jepang yang populer, dan juga sering digunakan dalam sup. Tergantung pada supnya, mochi mungkin diberi rasa dan panggang khusus, atau dibiarkan dalam bentuk pangsit biasa untuk dimasak dengan sup dan memberikan tekstur. Selain diisi dengan isian manis, bisa juga diisi dengan sayuran rebus atau asinan.

Saat mencari mochi di toko, konsumen harus membelinya segar jika memungkinkan, karena lebih beraroma. Itu bisa kedaluwarsa, dan orang harus menghindari spesimen yang berubah warna. Mochi bisa sangat lengket, terkadang dengan hasil yang berbahaya bagi restoran. Pemakan yang tidak berpengalaman mungkin ingin bertahan dengan gigitan kecil untuk menghindari potensi bahaya tersedak. Jika dimakan dengan hati-hati, mochi bisa menjadi cita rasa makanan tradisional Jepang yang menarik, sekaligus lezat.