Mobil uap adalah jenis mobil yang ditenagai oleh uap dengan cara yang sama seperti mesin uap di kereta api. Mobil ini memiliki boiler yang menghasilkan uap, yang akhirnya mengarah ke dorongan ke depan untuk kendaraan. Gaya kendaraan ini sangat kuno, dan sebagian besar model mobil uap berhenti diproduksi sebelum tahun 1920. Ia digantikan dengan mobil bertenaga gas yang menggunakan mesin pembakaran dalam. Mobil uap mengeluarkan polutan jauh lebih sedikit daripada mesin pembakaran internal, meskipun mesinnya besar, berat, dan membutuhkan perhatian terus-menerus selama penggunaan.
Kesalahpahaman umum tentang mobil uap adalah keyakinan bahwa model awal tidak menghasilkan tenaga yang cukup untuk bersaing dengan mesin bertenaga gas. Sebuah mobil uap, pada kenyataannya, cukup mampu mencapai kecepatan tinggi dan bahkan memegang rekor kecepatan darat pada satu titik. Teknologi mesin uap sudah ada sejak lokomotif sudah menggunakan teknologi tersebut, sehingga model mobil uap menjadi sangat lazim sebelum mobil bertenaga gas melakukannya. Namun, teknologi mengenai mesin pembakaran dalam berkembang pesat, dan lebih mudah digunakan daripada mesin uap.
Mobil uap didorong ke depan menggunakan tenaga uap yang dihasilkan oleh boiler. Ketel ini sangat berat dan menghabiskan sebagian besar ruang di kompartemen mesin. Ketel perlu diberi makan air pada tingkat yang cukup konstan, yang berarti air perlu diisi ulang dalam sistem pembangkit uap sangat sering. Kendaraan bertenaga gas membutuhkan pengisian ulang jauh lebih jarang, yang berarti ketidaknyamanan karena harus mengisi bahan bakar mobil uap menjadi kerugian yang cukup signifikan. Tidak seperti mesin pembakaran, bagaimanapun, mesin uap sangat tenang dan menghasilkan lebih sedikit gas buang, sehingga banyak orang lebih memilih mesin ini daripada mesin pembakaran yang berisik dan kotor.
Kelemahan lain dari mobil uap membuat pelanggan menjauh, terutama setelah starter listrik dikembangkan untuk kendaraan bertenaga gas. Mobil uap dapat dikemudikan dengan cepat, tetapi waktu pemanasannya cukup lama, karena butuh waktu lama untuk membuat boiler mencapai suhu operasi. Orang-orang bersedia mengatasi ketidaknyamanan ini ketika mobil bertenaga gas dihidupkan dengan engkol tangan, yang bisa berbahaya dan sulit digunakan. Namun, ketika starter elektrik dikembangkan, mesin pembakaran menjadi lebih mudah dan aman untuk dihidupkan, sementara mobil uap masih sulit dijalankan. Radiator di mobil uap juga harus jauh lebih besar, yang selanjutnya menambah bobot keseluruhan kendaraan.