Apa itu Mixer Batch Beton?

Beton adalah bahan bangunan yang digunakan di seluruh dunia karena kekuatan, daya tahan, dan biayanya yang rendah. Bahan baku untuk membuatnya mudah didapat. Salah satu dari sedikit kelemahan beton adalah bahwa hampir secara universal, campuran beton harus dibuat di tempat atau dalam jarak yang wajar dalam batch mixer beton. Beton adalah bahan yang dihasilkan ketika semen, air, dan campuran pasir dan kerikil dibiarkan bereaksi.

Bahan bangunan universal ini adalah hasil reaksi eksotermik antara molekul campuran semen dan air. Semen terdiri dari bubuk alumina, silika, kapur, oksida besi, dan magnesium oksida yang telah dipanaskan sampai suhu sintering di mana tegangan permukaan menurun dan partikel menempel satu sama lain. Bubuk halus yang sudah jadi menghasilkan produk yang konsisten yang rentan terhadap reaksi dengan air. Konsistensi campuran secara langsung berkaitan dengan kualitas struktur beton jadi.

Saat air ditambahkan ke mixer batch beton, semen dengan cepat menjadi pasta dan akhirnya menjadi campuran senyawa seperti adonan dan batu, pasir, dan kerikil. Campuran, yang sekarang disebut campuran beton, akan terbentuk dengan cepat dalam reaksi yang tidak dapat diubah. Prosesnya, begitu air ditambahkan, tak terbendung sampai selesai. Beton biasanya menjadi tidak bisa dikerjakan untuk dituangkan tiga sampai tujuh jam setelah pencampuran.

Untuk pekerjaan konstruksi besar, pabrik batch dapat dirakit di lokasi pekerjaan. Semen dan agregat dikirim ke pabrik batch. Reaktan dibawa ke bagian atas unit, dicampur dengan air, dan kemudian dibawa atau dipompa ke lokasi yang diinginkan. Mixer batch beton portabel terdiri dari tangki pencampur besar dan selang seperti buluh yang dipasang ke trailer flatbed. Beton dipompa ke tempat tuang yang tepat melalui ekstensi selang.

Atau, campuran beton akan dituangkan ke dalam truk beton, yang kemudian akan mengangkutnya. Truk khusus ini dilengkapi dengan ruang yang terus berputar dengan umpan air di bagian atas. Truk pengaduk batch beton dilengkapi untuk kemungkinan pencampuran semen, agregat, dan air secara langsung di ruang putar. Truk-truk ini dapat jatuh saat berputar di permukaan tanah dengan kecepatan serendah 12 mph karena beban beton meningkatkan pusat gravitasi dan karena terus bergeser.

Beton tuang terus menerus mengacu pada praktik menuangkan, mengendapkan, dan menghaluskan beton dalam satu tindakan terus menerus. Campuran beton masih dicampur dalam batch. Batch diatur waktunya sehingga jumlah pencampuran yang sama terjadi di setiap batch dan tidak ada delineasi antar batch. Mixer beton seukuran gerobak dorong dapat disewa dari toko perbaikan rumah untuk pekerjaan kecil.