Apa itu Minyak Silikon?

Minyak silikon mirip dengan minyak hidrokarbon tradisional kecuali bahwa rantai molekulnya menggantikan unit karbon dengan unit siloksan. Minyak ini adalah bahan yang tidak mudah terbakar, tidak beracun, tidak berasa, dan tidak berbau. Ini banyak digunakan oleh beberapa industri termasuk laboratorium dan fasilitas medis. Versi food grade dari minyak ini digunakan oleh restoran dan pabrik. Perusahaan farmasi juga memasukkan minyak ini ke dalam obat-obatan tertentu.

Minyak hidrokarbon tradisional terdiri dari urutan partikel karbon yang biasanya berikatan dengan hidrogen. Minyak silikon menggantikan unit karbon dan hidrogen dengan unit siloksan. Unit-unit ini terdiri dari partikel silikon yang telah terikat bersama dengan oksigen. Oli ini telah sering digunakan untuk jenis aplikasi hidrolik tertentu dan sebagai pelumas serba guna. Ini secara rutin digunakan sebagai pelumas internal untuk senjata udara dan paintball.

Minyak silikon juga memiliki sifat unik yang membuatnya cocok untuk berbagai macam aplikasi tambahan. Minyak ini terkenal dengan stabilitas termalnya pada suhu yang sangat panas dan dingin. Tidak seperti minyak berbasis karbon, itu juga merupakan cairan yang tidak mudah terbakar. Minyak ini tidak berbau dan tidak berasa dan sering digunakan sebagai aditif untuk bahan cair lainnya. Sifatnya yang tidak beracun memungkinkannya digunakan untuk aplikasi makanan dan farmasi.

Stabilitas termal yang luar biasa dari minyak silikon membuatnya ideal untuk penggunaan laboratorium. Hal ini sering digunakan dalam mandi pemanas selama percobaan panjang. Sifatnya yang tidak mudah terbakar membuatnya aman di dekat nyala api pembakar laboratorium. Fasilitas medis menggunakan minyak steril ini untuk menggantikan cairan vitreous selama operasi mata. Minyak ini juga sebagai pelumas untuk alat suntik dan alat kesehatan lainnya.

Minyak silikon juga memiliki sifat anti-busa yang unik dan sering digunakan oleh industri jasa makanan. Restoran sering menambahkan sedikit minyak goreng ke dalam penggorengan untuk mencegah minyak goreng berceceran dan berbusa. Banyak pabrik juga menggunakan minyak ini selama proses penyulingan, pembuatan bir, dan fermentasi. Penambahan sedikit minyak ini membantu mencegah pembusaan yang berlebihan. Menambahkan minyak ini ke dalam campuran tidak berpengaruh pada rasa, bau, atau keamanan produk akhir.

Sifat anti-busa minyak ini juga digunakan untuk jenis obat tertentu. Banyak perusahaan farmasi menggunakan minyak silikon sebagai bahan utama dalam obat anti-kembung. Minyak ini telah terbukti dapat mengurangi gas berlebih di saluran pencernaan jika dikonsumsi secara oral. Silikon kelas farmasi selalu digunakan untuk obat-obatan ini.