Apa itu Minyak Parafin?

Minyak parafin, yang dikenal sebagai minyak tanah di Australia dan Amerika Serikat dan minyak kompor di Kanada, adalah hidrokarbon cair yang mudah terbakar yang dibakar sebagai bahan bakar. Ini paling sering digunakan untuk menyalakan mesin jet untuk pesawat terbang, tetapi juga dapat digunakan untuk pemanasan, penerangan, dan memasak. Ini disuling dari minyak bumi dan relatif murah untuk diproduksi.

Minyak parafin pertama kali disuling oleh ahli geologi Abraham Gesner pada tahun 1807 di New Brunswick, Kanada, dari jenis aspal yang disebut Albertite. Sebagai abad ke-19 berkembang, sumber-sumber baru ditemukan, dan produksinya menjadi lebih komersial dan tersebar luas. Gesner mendirikan Perusahaan Minyak Tanah Gaslight pada tahun 1850, dan pada tahun berikutnya, ahli kimia Skotlandia James Young mulai menyuling minyak parafin dari batubara lokal Torbanite. Pada tahun 1856, ahli kimia Polandia Ignacy ukasiewicz menemukan metode pemurnian yang lebih murah. Rendahnya harga dan ketersediaan bahan bakar baru menyebabkan penurunan industri perburuan paus sepanjang paruh kedua abad ke-19.

Sebelum munculnya tenaga baterai listrik, minyak parafin adalah bahan bakar paling umum untuk lampu dan lentera portabel. Sampai batas tertentu masih digunakan untuk lampu dan kompor portabel, paling sering oleh orang yang berkemah atau di negara berkembang. Suku Amish, yang secara agama menentang tenaga listrik, sangat bergantung pada minyak parafin untuk menyalakan lampu dan peralatan mereka. Minyak ini paling sering digunakan di dunia modern sebagai bahan bakar untuk pesawat jet dan roket.

Minyak parafin juga telah digunakan sebagai pelarut dan pelumas industri. Ini dapat digunakan untuk menyimpan zat yang mungkin rusak atau mudah menguap dengan adanya oksigen. Secara historis, telah ditambahkan ke genangan air untuk mencegah nyamuk berkembang biak dan diterapkan pada kepala untuk membunuh kutu, meskipun praktik ini bisa berbahaya dan sebagian besar tidak digunakan. Minyak parafin juga digunakan dalam beberapa bentuk hiburan, seperti menari api dan bernapas api, karena menyala pada suhu yang relatif lebih rendah daripada bahan bakar lainnya.