Minyak lanolin berasal dari zat lilin yang ditemukan pada wol domba. Juga dikenal sebagai lilin wol, diproduksi oleh kelenjar sebaceous domba. Lanolin adalah anti air untuk melindungi domba dari kondisi basah dan dingin. Domba perlu dicukur setidaknya setahun sekali atau bulu tebal mereka menjadi terlalu panas untuk mentolerir suhu musim panas. Wol kemudian direbus untuk mengekstrak lanolin.
Minyak ini mengandung sifat antibakteri dan antijamur untuk membantu mencegah kulit domba dari infeksi. Lanolin terdiri dari senyawa organik, termasuk asam lemak dan ester lilin. Konstituen lemak ini membuat minyak lanolin menjadi bahan populer dalam produk perawatan tubuh, kosmetik, dan krim farmasi.
Dalam keadaan alami, lanolin memiliki warna kuning dan bau yang tidak sedap. Pada suhu kamar ia mempertahankan keadaan padat seperti lilin. Setelah minyak lanolin diekstraksi dari wol dan diproses, menjadi cair. Ini kehilangan bau busuknya setelah disempurnakan lebih lanjut untuk digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik.
Lanolin adalah emolien, pengemulsi, dan humektan. Sifat-sifat ini menjadikannya bahan yang populer dalam produk perawatan kulit dan rambut. Lanolin umumnya digunakan pada kondisioner kulit kepala dan rambut karena melembutkan kulit dan melindunginya dari iritasi. Lanolin melembabkan dan meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit, dan dapat menggantikan minyak mineral dalam produk perawatan kulit apa pun.
Zat ini telah digunakan selama ribuan tahun. Ini dapat ditemukan dalam teks-teks medis yang berasal dari 2,000 tahun yang lalu untuk digunakan sebagai salep penyembuhan. Lanolin dapat meredakan penyakit kulit seperti eksim. Itu juga dapat melindungi kulit dari menjadi terlalu kering setelah kontak yang terlalu lama dengan air atau angin.
Lanolin adalah bahan umum dalam sabun sadel dan produk pembersih kulit. Ini digunakan dalam proses penyamakan kulit, dan pemain bisbol sering menggunakan minyak lanolin untuk melembutkan sarung tangan mereka. Minyak lanolin juga digunakan dalam semir sepatu untuk membuat alas kaki berkilau.
Sifat anti airnya membuat lanolin menjadi gemuk anti korosi dan pelumas yang populer di berbagai aplikasi industri. Minyak lanolin umumnya diterapkan pada logam besi sebagai lapisan pelindung untuk mencegah karat. Kemampuannya untuk mencegah karat telah dikenal selama berabad-abad. Selama abad pertengahan, minyak lanolin digunakan untuk melapisi peralatan dan baju besi ksatria. Minyak Lanolin melekat sangat baik pada logam dan bertanggung jawab atas pelestarian banyak peninggalan kuno.