Apa itu Minyak Daun Kayu Manis?

Minyak daun kayu manis adalah minyak esensial yang diekstraksi dari daun Cinnamomum zeylanicum, pohon asli Asia Tenggara. Ia dikenal karena aplikasinya dalam aromaterapi, serta berbagai kegunaan obatnya. Minyak diperoleh melalui penyulingan uap dari daun pohon kayu manis, yang menghasilkan minyak yang lebih lembut daripada kulit kayu manis. Minyak daun kayu manis adalah cairan kuning-coklat gelap dengan viskositas ringan hingga sedang. Ini memancarkan aroma musky dengan nada pedas yang kuat, diikuti oleh rasa manis yang bertahan lama.

Minyak ini paling sering digunakan dalam aromaterapi, karena diketahui membantu memperkuat sistem dan mencegah mual. Beberapa tetes minyak daun kayu manis dalam diffuser akan secara nyata mengurangi rasa lelah dan letih, serta meredakan sakit kepala. Aroma kayu manis juga dipercaya dapat meningkatkan libido, menjadikan minyak esensial ini sebagai afrodisiak yang kuat.

Penggunaan obat minyak daun kayu manis terutama berasal dari sifatnya yang menghangatkan. Saat dicampur dengan minyak pijat, panas dari minyak daun kayu manis dengan mudah menembus kulit dan menenangkan otot yang sakit. Panas yang sama ini memberikan bantuan untuk arthritis, pilek, nyeri haid dan rematik. Sirkulasi darah juga meningkat di area tubuh di mana minyak esensial kayu manis dioleskan.

Minyak esensial ini juga dikenal karena sifat antibakterinya yang kuat. Kualitas ini paling sering digunakan untuk mengawetkan makanan. Minyak daun kayu manis juga dapat diuapkan untuk menghilangkan mikroba di udara, menjadikannya pilihan populer untuk pencegahan flu.

Penggunaan yang lebih tidak konvensional untuk minyak daun kayu manis termasuk pengendalian hama dan peningkatan bibir. Kandungan cinnamaldehyde, anethole dan eugenol yang ditemukan dalam minyak ini diketahui sangat efektif dalam membunuh jentik nyamuk. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, bagaimanapun, dalam kelayakan minyak sebagai pestisida skala besar.

Beberapa ahli kosmetik menyarankan untuk mencampur beberapa tetes minyak daun kayu manis dengan lip gloss. Minyak akan meningkatkan aliran darah ke bibir, serta mengiritasi selaput lendir. Hasil akhirnya adalah bibir yang tampak lebih montok.

Minyak daun kayu manis, bagaimanapun, adalah iritasi kulit yang sangat kuat. Ketika digunakan dalam konsentrasi yang kuat, aplikasi minyak ke kulit dapat menyebabkan kemerahan, iritasi dan sensasi terbakar. Selain itu, minyak daun kayu manis tidak boleh digunakan oleh wanita hamil, karena senyawa kimia yang ditemukan dalam minyak dapat mempengaruhi perkembangan anak. Dengan demikian, penggunaan minyak harus dilakukan hanya dalam konsentrasi yang sangat encer atau dengan saran dari seorang profesional terlatih.