Ficus carica adalah nama ilmiah untuk tanaman ara. Minyak dari buah ara berasal dari biji di dalam buah. Minyak ara dapat dimakan, dan juga cocok sebagai pelumas. Produk minyak aromaterapi juga dapat mengandung komponen buah ara, yang berasal dari daun ara.
Tanaman ara adalah pohon kecil yang memiliki tinggi maksimum 30 kaki (sekitar 9 meter.) Secara historis, ara tumbuh di Asia dan sekitar laut Mediterania, tetapi sekarang tumbuh di banyak tempat di seluruh dunia yang memiliki cuaca ringan atau tropis. Selain ara biasa, tanaman ini juga dikenal sebagai ara yang dapat dimakan.
Buah dari pohon ara bervariasi dalam penampilan tergantung pada varietas ara. Semuanya, bagaimanapun, memiliki kulit lembut yang mengelilingi daging berair dan biji di tengahnya. Seringkali, perkebunan ara menjual buahnya sebagai produk segar, meskipun mereka juga bisa mengawetkannya dalam kaleng atau mengeringkannya.
Selain memanfaatkan dagingnya, petani ara juga bisa mengeringkan bijinya untuk menggunakan kandungan minyaknya. Sekitar 30 persen dari biji ara adalah minyak. Minyak dalam bijinya bukan satu jenis minyak, melainkan mengandung beberapa komponen lemak yang berbeda. Minyak ini, setelah produsen mengekstraknya dari biji, cocok untuk konsumsi manusia. Minyak juga memiliki sifat pelumas.
Aroma buah ara juga dapat menghadirkan peluang pasar bagi produsen buah ara. Aroma ini biasanya berasal dari daun tanaman ara. Produsen parfum Prancis mengolah daunnya dan menghasilkan cairan atau padatan cair yang kemudian mereka sebut “daun ara absolut.”
Aroma utama dari produk ini dapat membangkitkan rasa alami, bau seperti hutan. Molekul aroma daun ara yang dilarutkan dalam minyak membuat dasar yang cocok untuk minyak aromaterapi, atau bahkan parfum, bersama dengan aroma lainnya. Beberapa produk wewangian juga memiliki minyak ara sebagai bahan tunggal. Beberapa pengecer produk kesehatan alternatif mempromosikan minyak ara sebagai keberuntungan, sumber inspirasi cinta dan juga sumber potensi pria.
Minyak lainnya, minyak ara Barbary, berasal dari tanaman yang tidak berkerabat dekat dengan ara biasa. Kaktus bernama Opuntia ficus-indica menghasilkan buah, bijinya menghasilkan minyak ara Barbary. Minyak khusus ini cocok untuk produk kulit dan juga dapat menjadi bagian dari perawatan rambut. Pendukung jenis minyak ini mengatakan bahwa minyak meningkatkan penampilan kulit dan rambut mereka yang menerapkannya.