Istilah “motorhome mini” biasanya mengacu pada jenis kendaraan rekreasi bermotor (RV) yang dibangun di atas truk ringan atau sasis van. RV ini dapat diidentifikasi dengan truk ringan atau kabin van yang sebagian besar tidak dimodifikasi selain tempat tidur kabin atau area penyimpanan. Mereka biasanya disebut sebagai rumah motor kelas C, karena istilah “rumah motor mini” bisa agak menyesatkan. Motorhome kelas C terpanjang lebih pendek dari motorhome kelas A terbesar, tetapi panjangnya masih bisa mencapai lebih dari 30 kaki (9 meter). Sebuah motorhome mini juga dapat berisi semua fasilitas yang sama dengan kelas A, termasuk generator, perosotan dan fasilitas kamar mandi.
Ada tiga klasifikasi utama yang biasa digunakan untuk membedakan jenis rumah motor. Motorhome Kelas A adalah yang terbesar dari ketiganya, karena dibangun di atas truk tugas menengah atau sasis van. Motorhome ini dapat melebihi panjang 40 kaki (12 meter) dan juga merupakan salah satu RV tertinggi, selain dari roda kelima dan konversi bus. Motorhome Kelas B, atau van kemping, berada di ujung spektrum yang berlawanan. RV ini sering berisi fasilitas kamar mandi dan dapur, meskipun mereka biasanya mempertahankan faktor bentuk yang mirip dengan van yang tidak dimodifikasi.
Motorhome Kelas C berada di tengah-tengah dua sebutan lain yang menyangkut ukuran, karena dibangun di atas rangka ringan tetapi bisa lebih panjang daripada van tradisional. Model terpendek memiliki panjang sekitar 20 kaki (6 meter), meskipun yang terpanjang lebih dekat dengan 35 kaki (10 meter). Sebagian besar rumah motor mini memiliki kabin van yang tidak dimodifikasi, yang merupakan cara termudah untuk mengidentifikasi kelas RV ini secara visual. Badan rumah motor mini biasanya lebih lebar dan lebih tinggi dari kabin, dan biasanya mencakup beberapa jenis area tempat tidur kabin. Hal ini dapat memungkinkan bahkan pengamat biasa untuk membedakan antara kelas A yang mirip bus dan rumah motor mini.
Salah satu manfaat utama dari rumah motor mini adalah penyimpanan ekstra atau ruang tidur yang ditawarkan oleh komponen kabin. Ranjang tambahan ini dapat memungkinkan rumah motor kelas C memiliki lebih banyak akomodasi tidur daripada kelas A yang berukuran sebanding. Kabin van dan tempat tidur susun dapat berdampak negatif pada ruang tamu interior, karena sebagian besar rumah motor kelas A mampu memutar pengemudi dan penumpang kursi untuk digunakan saat kendaraan diparkir. Dalam kasus kebanyakan rumah motor kelas C, kursi pengemudi dan penumpang hanya berguna saat benar-benar mengemudikan kendaraan.