Apa itu Mineral Lip Gloss?

Mineral lip gloss adalah jenis kosmetik yang dipasarkan lebih alami dan sehat untuk kulit dibandingkan versi konvensional. Garis riasan tertentu terutama terbuat dari mineral, dan krim bibir serta glosses dalam koleksi semacam itu disebut-sebut terasa lebih lembut. Mineral gloss mungkin juga melembabkan bibir lebih banyak dibandingkan dengan noda tradisional. Namun, ada beberapa skeptisisme atas faktor alami yang diduga dari bahan lip gloss, dan apakah bahan tersebut benar-benar lebih baik untuk kulit. Biaya umum yang lebih tinggi dari jenis riasan ini juga menjadi perhatian banyak konsumen.

Lip gloss dianggap mineral jika tidak mengandung bahan-bahan tertentu yang dibuat oleh gloss tradisional, seperti wewangian, paraben, dan pengawet, yang seringkali dapat mengiritasi kulit sensitif. Bahan kimia yang terkandung dalam pewarna bibir konvensional terkadang dapat memberikan tampilan berlapis dan membuat bibir terasa kering. Kurangnya bahan kimia dalam mineral lip gloss dapat membantu meminimalkan efek tersebut, dan bahkan mungkin membuat bibir terasa lebih lembut.

Sementara kosmetik mineral tidak mengandung bahan kimia tertentu, beberapa produk tertentu seperti lip gloss juga memiliki fitur yang mungkin tidak dimiliki oleh riasan tradisional. Beberapa perusahaan menambahkan antioksidan, seperti vitamin A dan E, pada mineral lip gloss untuk membuat kulit lebih halus. Produk lain bahkan mengandung minyak kelapa pelembab.

Sebagian besar pengguna akan menemukan bahwa riasan mineral lebih aman untuk kulit daripada pilihan berbasis kimia tradisional. Ini sangat menjanjikan bagi orang yang menderita penyakit kulit, seperti eksim dan rosacea, serta mereka yang memiliki kulit sensitif. Salah satu bahan yang berpotensi mengiritasi yang mungkin ada di beberapa mineral lip glosses adalah bismut oksiklorida. Bahan ini digunakan oleh beberapa produsen lip gloss untuk memberikan kilau ekstra.

Beberapa versi lip gloss dan mineral tradisional sebenarnya memiliki bahan yang sama, termasuk besi dan seng oksida. Seng oksida bertindak sebagai pelindung kulit alami terhadap zat inflamasi. Bahan-bahan tersebut tidak alami, tetapi mineral disintesis untuk membuat semua jenis kosmetik. Perbedaannya mungkin dalam cara pembuatan lip gloss, dan mungkin ada lebih sedikit bahan yang disintesis dalam produk bibir mineral dibandingkan dengan yang konvensional.

Secara keseluruhan, biaya produk makeup mineral lebih mahal daripada produk tradisional. Mengingat fakta bahwa lip gloss mineral mungkin belum tentu lebih baik daripada versi konvensional, beberapa konsumen tidak ingin mengeluarkan uang ekstra untuk itu. Pembeli lip gloss harus mengingat jenis kulit mereka ketika membandingkan mineral dan kosmetik tradisional. Konsumen mungkin juga mempertimbangkan untuk menggunakan mineral lip gloss jika kulit mereka sangat sensitif.