Mikrofon adalah perangkat yang mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik. Ini memungkinkan suara yang masuk ke mikrofon untuk diperkuat, direkam, atau ditransmisikan. Mikrofon clip-on adalah mikrofon yang dirancang untuk dipasang ke pengguna. Desain ini memungkinkan pengguna kenyamanan operasi portabel dan hands-free.
Mikrofon clip-on biasanya dipasang pada pakaian pengguna, melalui klip; maka nama. Meskipun mikrofon dapat dipasang hampir di mana saja, mikrofon ini biasanya dipasang pada kerah jaket, bagian depan kemeja, atau dasi leher saat digunakan. Pengguna mikrofon clip-on umumnya mencoba memilih lokasi untuk memasang mikrofon yang memaksimalkan kualitas suara sekaligus mengurangi kemungkinan suara yang tidak diinginkan akibat gerakan.
Selain mikrofon clip-on yang digunakan terutama untuk suara, ada juga mikrofon clip-on yang dirancang untuk penggunaan alat musik. Mikrofon ini biasanya dipasang pada bel alat musik tiup seperti saksofon dan terompet dan di atas ring drum atau instrumen perkusi.
Mikrofon clip-on bekerja melalui penggunaan teknologi nirkabel. Mikrofon dipasang dengan kabel ke paket pemancar bertenaga baterai yang dipakai oleh pengguna. Paket pemancar mengirimkan sinyal dari mikrofon melalui frekuensi UHF, VHF atau FM ke penerima yang disetel ke frekuensi yang sama dengan mikrofon. Penerima biasanya terhubung ke komponen audio yang memungkinkan suara diperkuat, disesuaikan, dan didengar melalui speaker.
Mikrofon headset nirkabel bekerja dengan cara yang hampir sama dan menawarkan fungsi portabilitas yang sama seperti mikrofon clip-on. Mikrofon headset juga disambungkan dengan kabel ke paket pemancar yang dipakai oleh pengguna. Mikrofon genggam nirkabel mengirimkan sinyal langsung ke penerima, menghilangkan kebutuhan akan paket pemancar.
Saat memilih mikrofon nirkabel, penting untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari desain yang berbeda. Mikrofon clip-on dan headset menawarkan portabilitas maksimum serta kemudahan dan kenyamanan penggunaan tanpa tangan. Pengguna yang membutuhkan kemampuan untuk bergerak secara ekstensif saat mengenakan mikrofon, seperti penyanyi dan artis, mungkin ingin mempertimbangkan mikrofon headset di atas clip-on. Sementara pengguna yang lebih menyukai atau membutuhkan gaya yang tidak terlalu mencolok mungkin menganggap mikrofon clip-on sebagai pilihan yang lebih tepat.
Salah satu kelemahan mikrofon clip-on dan headset adalah bahwa pengguna tidak memiliki kemampuan untuk dengan mudah memindahkan mikrofon dari wajah saat diinginkan atau dibutuhkan, seperti yang dapat dilakukan oleh seseorang dengan mikrofon genggam. Selain itu, kualitas suara mikrofon clip-on dan headset sering kali kalah dengan mikrofon genggam.