Apa itu Mikroekonometrika?

Mikroekonometrika adalah pendekatan statistik dan matematis untuk melihat keadaan ekonomi masyarakat pada tingkat individu, atau tingkat hanya satu perusahaan daripada menggunakan tren ekonomi yang lebih luas. Data yang dikumpulkan digunakan untuk memprediksi motivasi dan kegiatan ekonomi yang terkait dengan penelitian di arena ilmu sosial. Beberapa metode statistik yang digunakan termasuk pemodelan nonlinier, mencari sebab akibat bukan hanya asosiasi dalam data, dan membuat kesimpulan atau asumsi logis berdasarkan distribusi terbatas dari informasi yang tersedia. Model ekonometrika pada skala mikro terkadang juga menyederhanakan analisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang maknanya melalui pendekatan biner, atau, menguji apa yang terjadi ketika a mempengaruhi b.

Model biner umum dalam ekonomi teoretis dan dua jenis model ini yang sering digunakan dalam mikroekonometrika termasuk model logit dan probit. Logit, atau model regresi logistik, adalah bentuk analisis regresi yang mengambil data dan mencoba memprediksi hasil dengan data tersebut, seperti mendasarkan kecenderungan pelanggan untuk membeli mobil baru atau tidak berdasarkan pendapatan, usia, dan ukuran keluarga. Model probit juga merupakan bentuk regresi linier dengan komponen biner yang lebih sederhana yang mencoba memprediksi kemungkinan maksimum salah satu dari dua hasil, seperti apakah seseorang menikah atau tidak berdasarkan data regresi probit yang tersedia.

Nilai dari model ekonometrika biner dibangun di atas fakta bahwa data bukanlah pengambilan sampel berbasis pilihan secara tidak sengaja, di mana satu kelompok lebih disukai daripada yang lain. Bias juga bisa masuk jika pilihan yang dipelajari hanya dibuat oleh sampel yang relatif kecil dari populasi yang lebih besar. Mengkompensasi kesalahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan atau memasukkan model utilitas acak aditif (ARUM) dalam analisis tren mikroekonometrika.

Metode statistik pada skala mikroekonometrika telah ada sejak lama. Awalnya, mereka digunakan pada pertengahan 1800-an untuk menganalisis data anggaran rumah tangga dan penelitian berlanjut hingga 1950-an untuk mempelajari tingkat produksi komersial dan permintaan konsumen. Dari tahun 1980-an hingga abad ke-21, sifat mikroekonometrika dan fokusnya telah berubah. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh munculnya kekuatan komputasi untuk analisis matematis di samping data sensus yang jauh lebih rinci tentang populasi.

Teknologi seperti pemindai laser di toko ritel dan analisis tren bisnis perusahaan, seperti catatan maskapai penerbangan dalam pemesanan penumpang online, telah menghasilkan kemampuan eksplosif dalam mikroekonometrika. Terlepas dari banyaknya basis data informasi yang telah muncul dan model matematika yang lebih kompleks yang digunakan untuk menganalisisnya, mikroekonometrika masih berfokus pada beberapa aspek analisis yang mendasar. Ini termasuk sifat distribusi data, metode nonlinier dalam melihatnya, dan upaya untuk menentukan penyebab tindakan atas hubungan korelatif sederhana antara informasi itu sendiri.