Apa Itu Mie Yam?

Mie ubi, juga dikenal sebagai mie shirataki, adalah jenis pasta yang dibuat dari tepung ubi konjak. Tepung ini terutama serat yang tidak dapat dicerna, yang membuat mie ini hampir bebas kalori dan karbohidrat. Mereka tersedia dalam beberapa bentuk dan biasanya dikemas dalam air garam. Juru masak harus mengeringkan air garam ini dan membilas mie secara menyeluruh sebelum menambahkan mie ubi ke dalam resep. Mienya sendiri tidak berasa, membuatnya cukup mudah beradaptasi dengan semua jenis resep. Beberapa versi mengandung tahu, yang sedikit meningkatkan jumlah kalori dan karbohidrat, tetapi juga menambahkan protein dan memberikan kelenturan mie dan tekstur yang lebih lembut.

Sementara mie ubi secara tradisional digunakan dalam masakan Jepang, banyak orang di negara lain menggunakannya untuk membantu mengatasi masalah diet seperti kebutuhan untuk menghilangkan gluten atau mengurangi kalori atau karbohidrat dalam makanan. Karena mie shirataki pada dasarnya tidak berasa, mie ini dapat digunakan dengan berbagai resep, karena umumnya tidak ada perbedaan rasa antara mie dan saus atau bahan lain yang digunakan. Sementara banyak orang menemukan bahwa mie ubi biasanya bekerja paling baik ketika diintegrasikan ke dalam resep Asia atau resep yang menggunakan saus dan bumbu ala Asia, ada kemungkinan untuk menggunakan mie dalam jenis hidangan pasta lainnya. Misal, mi ubi yang sudah diolah menjadi pasta khas Italia bisa ditemukan, seperti fettuccine.

Memasak mie ubi biasanya bukan proses yang rumit. Mienya sudah fleksibel, jadi Anda bisa membilasnya dan menambahkannya langsung ke resep atau menutupinya dengan saus atau tumisan. Beberapa juru masak suka merebusnya sebentar sebelum disajikan, karena ini benar-benar memanaskan mie dan dapat memberikan tekstur yang lebih baik.

Salah satu kesulitan dalam menggunakan mie dalam memasak adalah menghilangkan sebanyak mungkin uap air dari mie. Jika kelembapannya tidak dihilangkan, ia bisa perlahan meresap dari mie dan membuat saus apa pun yang digunakan di sisi berair. Banyak orang menemukan bahwa proses mengeringkan mie yang sudah dibilas dalam saringan dan kemudian menggulungnya di handuk kertas kering berulang kali dapat membantu menghilangkan kelembapan ini. Pilihan lainnya adalah menempatkan mi dalam wajan atau wajan kering anti lengket yang telah dipanaskan di atas kompor. Mie harus dibolak-balik untuk mendorong uap air menguap. Namun, panas dapat mengubah tekstur mi dan membuatnya kenyal, jadi proses memanaskan mi ini tidak boleh dilakukan lebih dari satu menit.