Apa itu Mie Shirataki?

Mie Shirataki adalah sejenis mie Asia yang terbuat dari akar tanaman konjak. Mie sangat tinggi serat, tetapi memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, membuatnya sangat populer di kalangan pelaku diet tertentu. Seperti makanan tinggi serat lainnya, mie shirataki juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, termasuk pengurangan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu. Mie Shirataki tersedia di sebagian besar toko khusus Asia, serta toko grosir besar di daerah dengan populasi Asia yang besar.

Nama shirataki berarti air terjun putih dalam bahasa Jepang, mengacu pada tampilan mie saat dikeluarkan dari kemasannya. Biasanya dikemas basah dalam plastik, yang berarti siap digunakan segera dan dapat disimpan hingga satu tahun pada suhu kamar. Saat dibuka, mie harus dikeringkan dan dibilas sebelum digunakan. Secara tekstur, mie sedikit kenyal dan kenyal, dan mie tidak memiliki rasa yang kuat. Secara tampilan, mi shirataki menyerupai bihun, dengan warna putih dan agak tembus pandang.

Tanaman konjak dikenal dengan berbagai nama lain, antara lain Amorphophallus konjak, konjaku, konnyaku, dan ubi gajah. Tanaman ini sebenarnya tidak berhubungan dengan anggota keluarga ubi, sehingga kepercayaan bahwa mie shirataki terbuat dari tepung ubi adalah keliru. Tinggi tanaman bisa mencapai 30 inci (76 sentimeter), dan memiliki daun hijau tua dengan bintik-bintik putih. Saat bunga konjak, menghasilkan bunga besar berwarna ungu hingga coklat. Konjak dibudidayakan dari Indonesia hingga Jepang untuk umbinya yang dapat dimakan.

Mie Shirataki dapat digunakan dalam berbagai macam masakan. Mereka lezat di tumis Asia, karena mereka akan mengambil rasa saus dan bumbu yang digunakan. Banyak pelaku diet juga telah berhasil menggunakan mie dalam masakan gaya Barat, termasuk salad mie dan makan malam pasta. Mie shirataki yang agak hambar mencerminkan rasa dengan sangat baik, dan satu-satunya batasan sebenarnya dalam penggunaannya adalah imajinasi si juru masak.

Pengunjung harus menyadari bahwa mie shirataki cenderung mengembang di perut karena enzim pencernaan bekerja pada glukomanan, bahan utama yang diekstraksi dari akar konjak. Jika Anda bereksperimen dengan mie shirataki untuk pertama kalinya, disarankan agar Anda mencoba porsi kecil terlebih dahulu, untuk menghindari perasaan kembung dan tidak nyaman. Jika tekstur mie shirataki tidak sesuai dengan selera Anda, Anda mungkin ingin mencoba mie tahu shirataki, yang dicampur untuk menciptakan tekstur mie yang lebih familiar.