Apa itu Mie Hitam?

Hidangan mie hitam ditemukan terutama di Silesia, Spanyol, Italia, dan Asia. Mie hitam Silesian dibuat dengan kentang, tepung kentang dan tepung. Resep mie hitam Spanyol dan Italia menggunakan paket tinta cumi atau pasta yang telah diwarnai dengan tinta cumi. Di Cina, mie hitam dibuat dari beras hitam atau akar pakis.

Silesia adalah daerah bersejarah terutama di Polandia Barat Daya dan sebagian di Jerman dan Republik Ceko. Dikenal dengan tradisi kuliner yang dipengaruhi oleh Polandia dan Jerman. Silesia terkenal dengan pangsit kentang, atau mie yang disebut kluski. Mie hitam Silesian disebut kluski czarne, yang berarti “mie hitam;” atau kluski zelazni, yang berarti “mie besi”. Mie dibuat dengan campuran kentang dan tepung yang diremas dan dibentuk menjadi pangsit pipih kemudian direbus.

Kluski memiliki tekstur kenyal dan dibedakan dengan lekukan di salah satu sisinya. Ketika tepung kentang ditambahkan ke bahan dasar, warna kluski menjadi agak lebih gelap dan disebut kluski czarne. Kluski czarne biasanya disajikan dengan daging dan sayuran.

Hidangan mie tinta cumi populer di Spanyol dan Italia. Banyak resep tinta cumi untuk makanan laut, tetapi hidangan sayuran juga ditingkatkan dengan rasa asin namun manis yang diberikan pada makanan dengan tinta cumi. Mie hitam tinta cumi dibuat dengan tepung, air dan tinta, dan paket tinta cumi digunakan untuk mewarnai seluruh hidangan. Sebungkus kecil tinta cumi memberikan pewarna yang cukup untuk hidangan pasta dan makanan laut yang lengkap. Hidangan pasta tinta cumi juga populer di Jepang.

Mie beras hitam dibuat dari varietas beras hitam yang ditanam di Asia. Di Cina, beras hitam pernah disebut beras kaisar, dan konsumsi biji-bijian ini dibatasi untuk kaum bangsawan. Mie beras hitam bertekstur kenyal dan memiliki rasa pedas. Mereka melengkapi berbagai hidangan daging dan sayuran. Mie ini kaya akan serat dan merupakan sumber zat besi dan antioksidan yang baik.

Mie akar pakis Cina terbuat dari akar tepung pakis pakis. Mi kering terlihat seperti cabang atau ranting, dan jarang tersedia di luar China. Saat dimasak, mie akar pakis berwarna hitam keunguan dan memiliki tekstur yang mirip dengan mie beras hitam. Mie ini sering disajikan dingin dalam salad dan dicampur dengan minyak cabai merah dan cuka. Mereka mungkin dihiasi dengan ubur-ubur parut atau dengan potongan sayuran mentah, daging sapi dan tangkai daun ketumbar.