Apa itu Metodologi Pengajaran?

Metodologi pengajaran pada dasarnya adalah cara yang dipilih seorang guru untuk menjelaskan atau mengajarkan materi kepada siswa agar mereka dapat mempelajari materi tersebut. Ada banyak metodologi berbeda yang dapat digunakan oleh seorang guru, dan metode yang dipilih seringkali bergantung pada filosofi pendidikan dan preferensi seorang guru. Juga tidak jarang seorang guru menggunakan beberapa metode dalam satu pelajaran atau selama beberapa pelajaran. Metodologi pengajaran dapat mencakup penggunaan ceramah, kegiatan diskusi kelompok atau kelompok kecil, dan melibatkan siswa sebagai guru untuk rekan-rekan mereka.

Penting untuk dipahami bahwa metodologi pengajaran tidak sama dengan filosofi pendidikan bagi seorang guru, meskipun sering kali dapat dikaitkan. Filosofi yang dipilih guru biasanya menunjukkan bagaimana guru percaya bahwa siswa dapat mempelajari materi baru dengan baik, dan cara siswa dan guru harus berhubungan dan berinteraksi di dalam kelas. Filosofi ini sering berdampak pada pilihan yang dapat dibuat seorang guru mengenai metodologi atau metodologi pengajaran mana yang dia pilih untuk digunakan, tetapi mereka tidak harus terhubung secara langsung. Guru biasanya merujuk pada metode pengajaran dan filosofi pilihan mereka bersama-sama, untuk memberikan pemahaman kepada guru atau siswa lain tentang pendekatan mereka terhadap pendidikan.

Sementara sejumlah metodologi yang berbeda dapat digunakan oleh seorang guru, satu metode pengajaran yang umum dan tradisional sering disebut sebagai ceramah atau menjelaskan. Ini pada dasarnya adalah pendekatan pendidikan yang menganggap guru sebagai ahli dalam suatu mata pelajaran, dan dia memberikan informasi kepada siswa yang diharapkan dapat menyerap dan memahami materi. Kadang-kadang secara ejekan disebut sebagai pendekatan “bijak di atas panggung”, metodologi pengajaran ini telah kehilangan dukungan dalam beberapa tahun terakhir dengan banyak instruktur. Bahkan para guru yang masih menggunakan metode ini seringkali melengkapinya dengan metodologi lain.

Beberapa metodologi yang semakin populer berfokus pada pentingnya siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu metodologi pengajaran tersebut menggunakan diskusi kelompok dengan seluruh kelas, atau diskusi kelompok kecil dengan banyak kelompok kecil sekaligus. Siswa didorong untuk bertanggung jawab atas pendidikan mereka dan menjadi peserta aktif dalam proses pembelajaran.

Ini juga dapat dimanfaatkan dengan metodologi pengajaran di mana siswa mengambil peran guru untuk mengajar siswa lain di kelas. Diskusi kelompok kecil, misalnya, sering diikuti oleh diskusi kelompok yang lebih besar di mana setiap kelompok mempresentasikan apa yang mereka pelajari atau diskusikan ke seluruh kelas. Demikian pula, masing-masing siswa dapat ditugaskan untuk meneliti mata pelajaran tertentu, dan kemudian mengajarkan materi itu kepada siswa lain di kelas.