Apa Itu Metafora Alkitab?

Metafora Alkitab adalah kiasan yang muncul dalam Alkitab Kristen atau terkait dengan teks itu. Beberapa metafora sangat terkait dengan Alkitab sehingga disebut metafora Alkitab bahkan di luar dokumen itu. Ada banyak contoh metafora berbeda yang digunakan dalam Alkitab, termasuk banyak tradisi metafora yang berkelanjutan. Apakah suatu istilah digunakan secara metaforis dalam Alkitab terkadang sulit untuk ditentukan, dan arti metafora yang dimaksud juga tidak selalu jelas. Penggunaan bahasa non-harfiah dalam Alkitab dapat menyebabkan penafsiran makna yang sangat berbeda.

Banyak metafora Alkitab muncul di banyak tempat dalam Alkitab. Referensi untuk pengikut Kristus sebagai domba, misalnya, adalah umum, seperti deskripsi metaforis Kristus sebagai gembala. Metafora lain membandingkan kelompok dengan hewan atau tumbuhan. Pada skala yang lebih besar, banyak bagian dari Alkitab menggunakan perumpamaan untuk membuat poin filosofis yang penting. Perumpamaan pada dasarnya adalah cerita metafora yang menggunakan kiasan ini untuk menjelaskan suatu pokok yang tidak dibahas dalam perumpamaan itu sendiri.

Dalam beberapa kasus, metafora Alkitab bisa menjadi sangat penting sehingga secara permanen diasosiasikan dengan Kekristenan dan Alkitab. Metafora Alkitab yang menyebut Yesus sebagai gembala, misalnya, sangat penting bagi iman sehingga istilah “gembala” digunakan di luar Alkitab untuk mengartikan Yesus. Ini hanya berlaku untuk metafora populer tertentu dari Alkitab, karena tidak setiap metafora yang digunakan dalam Alkitab dikaitkan secara permanen dengan teks itu.

Dimungkinkan juga untuk menggunakan perumpamaan dari Alkitab untuk membuat metafora yang efektif. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat dianggap sebagai metafora Alkitab. Secara metaforis menyebut sesuatu sebagai semak yang menyala, misalnya, membutuhkan pemahaman Alkitab untuk maknanya. Penulis tertentu menggunakan ular dalam metafora khusus mengacu pada Alkitab. Apakah jenis metafora ini efektif tergantung pada pengetahuan pembaca dalam banyak kasus.

Satu masalah dengan metafora Alkitab adalah bahwa Alkitab sering dibaca dalam terjemahan, dan maksud asli dari banyak metafora telah hilang secara historis. Dalam beberapa kasus, makna asli metafora dapat ditemukan kembali melalui penelitian sejarah dan pengetahuan tentang periode tersebut, tetapi dalam kasus lain metafora bahkan mungkin tidak terlihat. Banyak interpretasi alternatif dari Alkitab, misalnya, menegaskan bahwa Cawan Suci adalah semacam metafora, meskipun makna yang dimaksudkan tidak selalu dipahami. Dalam beberapa interpretasi, Grail dipahami sebagai rahim Maria Magdalena.

Alkitab dipenuhi dengan banyak metafora, dan hanya bacaan terperinci yang diinformasikan oleh informasi sejarah yang dapat mengungkap makna yang dimaksudkan. Namun, bagi orang Kristen, makna yang dimaksud tidak selalu merupakan makna yang paling penting. Banyak orang membaca Alkitab sebagai literatur, dan lebih banyak lagi membaca Alkitab murni sebagai teks agama tanpa mempertimbangkan sejarahnya. Dalam kasus ini, makna Alkitab bergantung pada interpretasi pribadi dan konstruksi makna di dalam teks itu sendiri.