Apa itu Mesin Fotokopi Cetak Biru?

Mesin fotokopi cetak biru adalah mesin fotokopi yang dirancang khusus untuk mengerjakan proyek besar atau besar, terutama yang peka cahaya, seperti cetak biru. Fotokopi standar bekerja sangat baik untuk sebagian besar dokumen dan buku, meskipun mesin memiliki keterbatasan alami dalam hal ukuran bahan yang dapat dipindai dan dicetak. Cetak biru adalah contoh dokumen yang tidak berfungsi dengan baik di mesin semacam ini; foto negatif dan bukti adalah hal lain. Bukan hanya ukuran yang membuat cetak biru sulit untuk disalin, meskipun sebagian besar berukuran cukup besar. Mereka biasanya digambar di atas kertas transparan yang menciptakan bayangan dan goresan aneh saat disalin menggunakan mekanisme standar. Mesin fotokopi yang dirancang untuk bahan semacam ini menggunakan lampu yang berbeda dan biasanya sering memiliki mekanisme penyedot vakum untuk memungkinkan kontak yang tidak terputus dengan permukaan. Di beberapa tempat juga dimungkinkan untuk membeli mesin khusus yang berfungsi ganda sebagai mesin fotokopi dan meja ringan, yang memungkinkan pemeriksaan cepat dan mudah. Terlepas dari spesifikasinya, mesin fotokopi cetak biru cenderung cukup mahal untuk dibeli dan dioperasikan, dan biasanya memakan banyak ruang.

Dasar-dasar Cetak Biru

Di atas segalanya, mesin fotokopi semacam ini dibuat untuk menangani cetak biru. Cetak biru adalah cara standar untuk menggambar konstruksi besar dan gambar arsitektur, dan digunakan oleh arsitek dan desainer di seluruh dunia. Namun, cetakannya lebih dari sekadar gambar; dalam kebanyakan kasus mereka adalah rencana aktual atau “peta” untuk memandu proyek konstruksi. Mereka biasanya digambar pada lembaran besar kertas tembus pandang yang dapat dengan mudah dijiplak atau disematkan di atas denah lain yang ada untuk memberikan kesan tumpang tindih yang penting bagi perancang. Menyalin dengan tepat seringkali penting agar berbagai anggota tim konstruksi atau arsitektur bekerja dengan salinan yang identik. Perbedaan dalam pengukuran sudut atau pertimbangan ukuran dapat menjadi bencana bagi sebuah bangunan.

Mesin fotokopi biasa tidak berfungsi karena lebih dari sekadar ukuran cetak biru. Proses pembuatan cetak biru agak rumit dalam banyak kasus. Setelah desain dijiplak atau disusun, kemudian ditempatkan pada kertas yang telah disensitisasi dengan ferric amonium citrate dan potassium ferricyanide, yang kemudian disinari dengan cahaya. Area pada kertas peka yang tidak tercakup oleh gambar berubah menjadi biru karena cahaya menyebabkan reaksi kimia antara dua bahan kimia. Beginilah cara cetakan mendapatkan namanya, dan juga membuatnya kurang lebih tidak mungkin untuk direproduksi dengan mesin fotokopi berbasis cahaya standar.

Mencapai Kontak Penuh
Mesin fotokopi cetak biru dapat digunakan untuk mengekspos grafik pin dan untuk merancang overlay. Ini juga dapat digunakan untuk layar peka cahaya, film negatif atau positif, dan cetakan sepia. Mesin fotokopi jenis ini menggunakan sistem vakum untuk memastikan kontak penuh dengan barang yang disalin. Ini penting karena mungkin sulit untuk menyimpan salinan yang lebih besar saat mereka masuk melalui mesin fotokopi cetak biru. Jika aslinya tidak diam, salinannya akan kabur.

Keuntungan untuk Bahan Peka Cahaya
Mesin fotokopi jenis ini biasanya dapat menangani berbagai macam bahan peka cahaya, dan karena itu biasanya ada beberapa jenis mesin fotokopi yang tersedia. Memilih yang tepat sering kali merupakan pertanyaan untuk memahami spesifikasi materi yang paling mungkin untuk disalin. Mesin biasanya menggunakan delapan belas lampu neon pada 65 watt masing-masing untuk eksposur, dan mereka juga umumnya berisi empat lampu putih dingin pada 40 watt masing-masing. Mereka biasanya memiliki sakelar daya dan sakelar mode, dan pengatur waktu untuk mengontrol waktu pemaparan dan distribusi panas.

Unit Kombinasi Meja Ringan
Kadang-kadang juga memungkinkan untuk mendapatkan mesin fotokopi yang berfungsi ganda sebagai meja ringan dan memiliki bagian atas pratinjau. Dalam kebanyakan kasus, mesin fotokopi jenis ini dibuat hanya untuk mengekspos media dan memerlukan sistem pengembangan terpisah jika cetakan akan dibuat di lokasi. Beberapa juga mampu mengirim gambar digital, biasanya melalui koneksi Internet yang aman.
Pertimbangan Harga dan Ruang
Seperti yang dapat diduga mengingat ukuran cetak biru yang paling besar, mesin fotokopi yang dirancang untuk menampungnya cenderung juga cukup besar. Mereka biasanya paling cocok untuk kantor terbuka, atau ruangan khusus mereka sendiri. Dalam kebanyakan kasus mereka cukup mahal; selain itu, bahan yang diperlukan untuk membuatnya tetap beroperasi — kertas khusus, bola lampu, dan tinta — juga bisa mahal. Karena itu, biasanya hanya firma arsitektur besar atau perusahaan salinan khusus yang membeli dan memilikinya. Operasi yang lebih kecil sering mengalihdayakan penyalinan mereka ke kontraktor.