Apa itu Mesin Booster?

Mesin booster adalah komponen yang dapat ditambahkan ke lokomotif uap untuk menggerakkan roda trailing. Kebanyakan lokomotif uap memiliki satu atau lebih set roda yang hanya ada untuk memberikan stabilitas tambahan pada kecepatan tinggi. Roda-roda ini dapat digunakan untuk traksi dan tenaga tambahan saat lokomotif pertama kali mulai bergerak jika mesin booster ditambahkan. Mesin booster biasanya terdiri dari mesin uap dengan dua silinder yang digerakkan oleh uap yang sama dengan lokomotif lainnya. Setelah lokomotif mencapai kecepatan tertentu, mesin booster biasanya dirancang untuk melepaskan diri sehingga roda trailing berputar bebas.

Mesin booster tidak digunakan secara universal di seluruh dunia, karena ada beberapa ketidaksepakatan tentang apakah biaya tambahan dapat dibenarkan. Perangkat ini paling banyak digunakan di Amerika Serikat dan Australia, meskipun ada banyak saluran di negara-negara tersebut yang juga tidak menggunakannya. Beberapa lini di Kanada dan Selandia Baru juga menggunakan mesin booster. Dalam banyak kasus, booster dimaksudkan untuk memberikan tenaga ekstra pada jalur curam atau pegunungan.

Dalam kebanyakan kasus, mesin booster akan dipasang di bagian bawah lokomotif di belakang roda belakang. Perangkat ini dipasang setelah lokomotif dibangun, sehingga cenderung menambah biaya dan kerumitan. Untuk mengoperasikannya, mereka memerlukan akses ke uap dari boiler dan sambungan mekanis ke poros belakang.

Pasokan uap untuk mesin booster bisa jadi cukup rumit, termasuk berbagai katup periksa, katup pemutus, dan tersedak. Booster biasanya memiliki pengukur tekanan dan sistem pelumasan tersendiri, yang juga dapat meningkatkan kerumitan sistem. Untuk menghubungkan mesin booster ke gandar, digunakan satu atau dua rocker idler. Salah satu perangkat ini akan memungkinkan booster beroperasi ke arah depan, dan yang kedua akan digunakan jika itu adalah unit yang dapat dibalik. Mekanisme tambahan dapat secara otomatis melepaskan booster setelah kecepatan tertentu tercapai.

Di beberapa lokomotif yang tidak memiliki roda trailing, booster akan dipasang di roda depan tender. Konfigurasi ini juga kadang-kadang digunakan pada lokomotif switching, di mana roda penggerak tender dapat dihubungkan ke roda lain dengan batang penghubung. Batang kopling pendek seperti kecepatan terbatas ini, yang tidak menjadi perhatian dengan beralih lokomotif yang terbatas pada halaman kereta.