Apa itu Merkhet?

Sebuah merkhet adalah perangkat yang digunakan di Mesir Kuno untuk tujuan memberitahu waktu di malam hari. Merkhets sangat akurat, dan dapat digunakan untuk melakukan pengamatan astronomi selain untuk menjaga waktu. Beberapa merkhets yang masih ada dipajang di museum dengan koleksi artefak Mesir, dan banyak karya seni Mesir menggambarkan penggunaan merkhets. Telah disarankan bahwa instrumen ini mungkin digunakan dalam pembangunan kuil dan makam untuk menyelaraskan struktur dengan cara tertentu.

Perangkat ini cukup sederhana. Merkhet mencakup batang lurus yang dipasang pada garis tegak lurus, garis pemberat yang dapat digunakan untuk membentuk garis vertikal lurus ke tanah. Untuk menggunakan merkhet, perangkat disejajarkan dengan bintang Utara, dan merkhet kedua akan digunakan untuk membentuk meridian Utara-selatan. Garis ini dapat digunakan untuk menyelaraskan struktur, atau sebagai titik referensi untuk melacak pergerakan bintang di langit.

Dengan mencatat kapan bintang tertentu melintasi meridian, pengguna dapat menentukan waktunya. Para astronom juga menggunakan merkhets untuk memetakan langit dan melakukan pengamatan, seringkali dengan bantuan sebuah teluk, alat yang dirancang khusus yang digunakan untuk melihat. Pada siang hari, ketika bintang-bintang tidak terlihat, jam matahari akan digunakan untuk menandai berlalunya jam.

Kata “merkhet” berarti “alat untuk mengetahui”, dan merkhets tentu saja merupakan alat yang ampuh untuk mempelajari lebih banyak tentang malam. Sebelum perkembangan merkhet, orang mengandalkan hal-hal seperti jam air untuk mengetahui waktu, dan pengetahuan mereka tentang pergerakan bintang-bintang tidak sempurna, untuk sedikitnya. Ketika merkhet memasuki tempat kejadian, itu memungkinkan orang untuk membuat pengamatan ilmiah yang jauh lebih akurat, dan ini tidak diragukan lagi memiliki efek pada mitologi dan kosmologi Mesir.

Dengan berkembangnya alat pencatat waktu yang tidak memerlukan keterampilan seorang astronom, merkhet telah memudar dari penggunaan, bersama dengan alat seperti astrolabe. Namun, masih mungkin untuk menjaga waktu dengan merkhet, dan beberapa orang senang membuat perangkat versi mereka sendiri sebagai hal baru, dan untuk mengetahui seperti apa bekerja sebagai astronom di Mesir Kuno. Beberapa museum sains mengizinkan orang untuk menggunakan perangkat seperti merkhets dan astrolab di planetarium mereka sehingga mereka dapat mengalaminya secara langsung.