Apa itu Merk Payung?

Merek payung adalah nama merek yang digunakan oleh berbagai produk yang berbeda tetapi terkait. Kadang-kadang disebut sebagai branding keluarga, ide di balik jenis pendekatan ini adalah untuk meningkatkan daya jual semua produk yang membawa nama merek yang sama, sehingga membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen. Karena tingkat rapport yang lebih tinggi ini, maka produsen merek payung dapat memperkenalkan produk baru yang terkait dengan lini produk yang ada, dan segera menarik perhatian pelanggan yang secara rutin menggunakan produk lain yang dijual di bawah merek tersebut.

Meskipun model merek payung agak berbeda, faktor kuncinya adalah bahwa setiap barang atau jasa yang dipasarkan dengan merek yang sama harus memiliki beberapa jenis hubungan. Misalnya, sebuah perusahaan elektronik dapat memilih untuk mengadopsi satu nama merek untuk berbagai jenis peralatan rumah tangga, mulai dari peralatan utama seperti oven dan lemari es hingga peralatan kecil seperti pemanggang roti dan blender. Dengan cara yang sama, sebuah perusahaan makanan dapat memilih untuk memproduksi sederetan campuran saus tomat dan berbagai jenis mustard di bawah merek yang sama, karena semua produk yang terlibat termasuk dalam kategori bumbu yang luas.

Dari pendekatan pemasaran, pembuatan dan penggunaan merek payung bisa sangat bermanfaat. Konsep yang disampaikan kepada konsumen adalah bahwa setiap produk yang membawa nama merek diproduksi dengan menggunakan standar kualitas yang sama tinggi. Jadi, jika konsumen menyukai mustard yang dijual dengan nama merek, maka ada kemungkinan besar dia akan termotivasi untuk membeli kecap yang dijual dengan nama merek yang sama. Jika perusahaan memutuskan untuk memasarkan beberapa produk baru yang terkait dengan mustard dan saus tomat, seperti acar, konsumen juga cenderung membeli tambahan baru, berdasarkan kepuasannya dengan produk lain yang dijual dengan nama merek yang sama. .

Seiring dengan manfaat dari kesadaran pelanggan dan loyalitas merek yang merupakan inti dari penggunaan merek payung, pendekatan ini juga mengharuskan pemilik nama merek mengambil langkah-langkah untuk memastikan kualitas setiap barang atau jasa yang dipasarkan di bawah merek. Jika konsumen memiliki pengalaman negatif dengan lemari es yang dijual dengan merek tersebut, ia mungkin kurang berminat untuk mempertimbangkan untuk membeli oven, atau bahkan blender, dengan merek yang sama. Pengalaman negatif mungkin juga cukup untuk menghalangi konsumen mencoba produk baru apa pun yang diperkenalkan di bawah merek di beberapa titik di masa depan. Untuk meminimalkan kemungkinan ini, perusahaan yang menggunakan pendekatan merek payung sering mengambil langkah-langkah untuk memastikan perhatian yang konsisten terhadap detail dan kualitas di semua produk yang dipasarkan dengan nama merek yang sama.