Apa itu Memori Semikonduktor?

Memori semikonduktor, suatu bentuk perangkat penyimpanan data elektronik, biasanya digunakan untuk memori komputer, dan diimplementasikan ke sirkuit terpadu (IC) berbasis semikonduktor. Ada banyak jenis perangkat yang menggunakan memori semikonduktor, termasuk memori flash (atau flash ROM), Read-Only Memory (ROM), dan Magnetoresistive Random Access Memory (MRAM). Semua jenis memori semikonduktor ini adalah memori non-volatil, artinya isi memori yang disimpan dalam perangkat tetap disimpan bahkan saat komputer dimatikan. Memori volatil seperti Dynamic Random Access Memory (DRAM) atau Static Random Access Memory (SRAM) juga dapat berbasis semikonduktor. Perbedaan antara memori non-volatile dan memori volatile adalah bahwa yang terakhir harus memiliki aliran listrik yang konstan untuk menyimpan informasi yang tersimpan.

ROM hanyalah salah satu dari banyak jenis memori komputer berbasis semikonduktor yang hanya dapat dibaca dan tidak ditulis. Kegunaannya antara lain memiliki memori permanen tanpa aliran listrik dan keamanan data sensitif terhadap virus berbahaya. ROM menyimpan program umum dalam sistem komputer untuk ketersediaan yang konstan dan konsisten. Program yang paling banyak digunakan dan paling umum disimpan dalam ROM adalah program Basic Input/Output System (BIOS). Itu ada di ROM sehingga komputer dapat mem-boot sistem operasinya.

Memori flash, atau hanya flash, adalah jenis lain dari memori semikonduktor yang ditemukan di komputer serta ponsel pintar, pemutar MP3, perangkat Sistem Pemosisian Global (GPS), drive Universal Serial Bus (USB), dan kamera digital. Karena perangkat seperti ini portabel dan dapat kehilangan daya listrik, memiliki memori flash bermanfaat karena memori apa pun yang disimpan akan disimpan dalam keadaan apa pun. Memori flash dapat menghapus seluruh blok data, bukan berdasarkan byte individual, dan ditemukan di perangkat yang menggunakan aplikasi yang memerlukan pembaruan terus-menerus. Kartu memori dan drive USB menggunakan flash karena kecepatan transfer informasi yang cepat dan kapasitas penyimpanan informasi yang tinggi. Perangkat ini juga dapat memiliki enkripsi perangkat keras yang dibangun untuk tujuan perlindungan kata sandi.

Jenis lain dari memori semikonduktor adalah RAM, yang mudah menguap dan dapat ditulis dan dibaca. Ada berbagai jenis RAM, terutama SRAM dan DRAM. Keduanya berbeda karena yang pertama menyimpan data saat tenaga listrik sedang berjalan dan yang terakhir membutuhkan penyegaran muatan listrik setiap beberapa milidetik. SRAM membutuhkan lebih sedikit daya dan lebih cepat daripada DRAM, tetapi mahal untuk dibangun dan memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih sedikit. DRAM memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan karena itu lebih umum digunakan untuk memori komputer.