Memori perubahan fase adalah jenis chip memori akses acak (RAM) yang menggunakan kemampuan pengubah fase kaca chalcogenide. Kaca ini mampu mengubah keadaan berdasarkan panas dan arus, dan memori perubahan fase secara harfiah mengubah keadaan fisiknya selama operasi, yang mengarah ke kapasitas memori yang lebih tinggi. Seperti banyak chip RAM lainnya, perubahan fase tidak mudah menguap, yang seringkali merupakan jenis memori yang lebih permanen dan berfungsi lebih baik. Salah satu masalah utama dengan menggunakan dan membuat jenis memori ini juga adalah keuntungannya: panas dan arus menyebabkan memori berubah status, jadi ini harus dikontrol secara efektif.
Sebagian besar chip RAM terbuat dari komponen elektronik, tetapi memori perubahan fase menambahkan bahan lain ke chip. Kaca kalkogenida telah digunakan untuk banyak produk, seperti compact disc (CD), dan mampu mengubah keadaan fisiknya sebagai respons terhadap panas dan arus. Dua keadaan umum yang dilalui kaca ini adalah amorf dan kristal; keduanya sangat berbeda dan memberikan keunggulan chip RAM ini dibandingkan tipe lainnya.
Keuntungan paling berbeda yang dimiliki memori perubahan fase dibandingkan chip memori lainnya adalah peningkatan ambang memori. Setiap keadaan berbeda, sehingga memori dapat disimpan secara merata di setiap keadaan. Ini berarti RAM perubahan fase sering kali dapat menampung memori dua kali lebih banyak daripada chip RAM lainnya. Ini mengarah pada kinerja RAM yang lebih baik dan memungkinkan komputer untuk menggunakan chip yang lebih kecil sehingga seluruh sistem dapat dibuat lebih kecil.
Banyak chip RAM tidak mudah menguap, dan memori perubahan fase termasuk dalam klasifikasi ini. Saat komputer dimatikan, listrik mengalir dari semua bagian perangkat keras, yang mungkin atau mungkin tidak menyebabkan hilangnya memori RAM. Jika chip bersifat volatil, maka hilangnya listrik ini akan menyebabkan memori hilang, sedangkan chip non-volatil menahan memori selama berjam-jam. Meskipun ini mungkin tidak berguna jika komputer dimatikan untuk waktu yang lama, ini memungkinkan RAM pengubah fase untuk dengan mudah mem-boot komputer jika memori masih disimpan.
Sementara memori perubahan fase memiliki keuntungan karena dapat mengubah status, ini juga merupakan masalah saat membuat chip RAM perubahan fase yang stabil. Panas dan arus mengubah status memori, jadi kedua faktor ini harus dikontrol atau kapasitas memori mungkin berkurang. Ini berarti komputer yang menggunakan memori jenis ini sering membutuhkan perangkat keras yang kuat yang menjaga panas dan arus stabil, bahkan selama waktu pemrosesan yang tinggi.