Apa itu Memori Pengenalan?

Memori pengenalan adalah jenis memori yang memungkinkan seseorang mengetahui bahwa stimulus tertentu telah ditemui sebelumnya. Jenis memori deklaratif, ada dua cara untuk memproses jenis memori ini — sebagai ingatan atau sebagai keakraban. Dalam kedua kasus, seseorang perlu disajikan dengan stimulus sebelum memori dipicu. Begitu sebuah stimulus memicu ingatan pengenalan seseorang, ingatan yang muncul kembali bisa jatuh di mana saja di sepanjang skala dari perasaan kabur bahwa peristiwa atau stimulus tertentu telah dialami sebelumnya untuk mengingat detail rumit tentang pengalaman masa lalu.

Studi formal tentang memori pengenalan dimulai pada 1800-an dan terus berlanjut seiring penemuan-penemuan baru dalam ilmu otak. Peneliti awal mengklaim bahwa orang akan memanfaatkan memori pengenalan hanya ketika pikiran tidak berfungsi pada kapasitas puncaknya. Pada tahun 2011, para ilmuwan otak memahami bahwa memori pengenalan melayani berbagai fungsi, karena banyak detail dapat dilupakan oleh otak yang berfungsi penuh dan sehat sampai dibutuhkan, ketika situasi analog atau serupa disajikan. Pada saat itu, otak mampu mengingat peristiwa masa lalu dan orang tersebut dapat membuat keputusan berdasarkan pengalaman sebelumnya dan ingatan yang baru saja diingat.

Ada dua jenis utama dari memori pengenalan, yang berada di ujung spektrum yang berlawanan. Yang pertama adalah keakraban, di mana seseorang memiliki perasaan samar-samar bahwa stimulus atau situasi tertentu telah ditemui sebelumnya. Jenis lain dari memori pengenalan adalah ingatan, di mana detail pengalaman masa lalu muncul kembali sebagai respons terhadap pengalaman baru yang serupa. Detail dalam ingatan ini bisa tidak jelas atau spesifik, seringkali tergantung pada seberapa banyak detail yang dibutuhkan otak untuk membuat keputusan baru.

Memori pengenalan adalah jenis memori deklaratif. Kenangan ini disimpan dalam memori jangka panjang seseorang dan biasanya dapat dipanggil sesuka hati. Meskipun ingatan pengenalan mungkin terkubur sampai dirangsang, seseorang dapat secara sadar memilih untuk memeriksa potongan-potongan informasi ini, membuatnya berbeda dari jenis ingatan jangka panjang lainnya, seperti ingatan yang memungkinkan seseorang mengendarai sepeda setelah bertahun-tahun tanpa berpikir tentang mekanisme melakukannya. Memori yang disimpan dalam memori deklaratif dapat dipanggil dan diperiksa saat dibutuhkan.