Sesuatu yang interaktif melibatkan masukan atau tindakan dari pihak pengguna. Membaca interaktif dengan demikian membutuhkan beberapa tindakan atau keterlibatan dari pihak pembaca. Singkatnya, membaca interaktif mendorong pembaca untuk melakukan lebih dari sekadar membaca teks cetak. Buku cetak dengan akhiran alternatif, ebook dengan hyperlink, buku virtual, situs web dan bahkan blog dan wiki adalah contoh hal-hal yang dapat dibaca secara interaktif. Dalam contoh-contoh ini, tindakan pembaca mempengaruhi atau meningkatkan pengalamannya terhadap sebuah teks.
Guru sekolah dasar memaparkan siswanya pada berbagai bentuk membaca interaktif untuk mengajarkan keterampilan seni bahasa dan untuk memfasilitasi pemahaman membaca. Guru menggunakan berbagai alat, metode, dan pelajaran interaktif untuk meningkatkan retensi topik dan pembelajaran lebih lanjut. Materi pembelajaran interaktif seperti situs web pendamping memberikan keterlibatan tambahan di luar teks. Contoh materi tersebut termasuk game online, buku virtual dengan latihan pengembangan keterampilan interaktif, video dan alat bantu pengajaran multimedia lainnya.
Anak-anak usia sekolah bukan satu-satunya yang mendapat manfaat dari membaca interaktif. Orang dewasa memiliki kemampuan untuk belajar online dari berbagai media interaktif. Situs web surat kabar dan majalah adalah contoh utama. Melalui konten online, penerbit mendorong pembaca untuk melampaui teks cetak atau artikel online. Pembaca dapat berkomentar, memberikan umpan balik, menghadiri seminar online atau mengumpulkan sumber daya untuk studi lebih lanjut dari membaca dan mengikuti tautan.
Penggunaan materi pembelajaran interaktif, dan memang seluruh konsep membaca interaktif, umumnya dikaitkan dengan teknologi. Sebenarnya, mendorong interaksi fisik pembaca dengan teks yang mereka baca bukanlah konsep baru. Buku pop-up dengan elemen bergerak dan konten tambahan muncul di materi pembelajaran era Victoria. Bentuk awal dari membaca interaktif ini berusaha untuk melibatkan anak-anak dengan komponen manipulatif untuk menggambarkan konsep dan sistem yang kompleks. Ensiklopedia dari pertengahan hingga akhir 1900-an menampilkan lapisan plastik bening yang memungkinkan pembaca membedah sistem anatomi demi sistem saat mereka membalik halaman untuk membangun setiap lapisan sistem.
Teknologi modern memungkinkan penggunaan media interaktif yang jauh lebih dalam dan lebih luas. Pembaca menjadi bagian integral dari penyerapan informasi mereka sendiri dengan penggunaan alat multimedia, konten online dan berbagai interaksi. Penerbit mendorong pembaca untuk terlibat dengan materi yang dicetak dengan menyediakan menu pilihan yang terus berkembang untuk pemahaman dan kenikmatan lebih lanjut. Situs web, blog, wiki yang dibuat pengguna, game online, dan ebook hanyalah beberapa contoh dari apa yang tersedia dalam hal materi dan opsi pembelajaran interaktif.