Sebagai komponen penting dalam proses reproduksi seksual, meiosis adalah cara satu sel membelah menjadi empat sel yang berbeda. Berikut adalah beberapa detail tentang proses meiosis dan mengapa meiosis diperlukan untuk memastikan reproduksi.
Meiosis mengambil namanya dari kata Yunani meioun, yang diterjemahkan berarti membuat sesuatu yang lebih kecil. Akibatnya, itulah yang terjadi ketika meiosis terjadi. Sebuah sel eukariotik diploid akan memulai proses membelah menjadi empat bagian yang kurang lebih sama, disebut sebagai sel haploid. Umumnya disebut sebagai gamet, jumlah kromosom yang terkandung dalam setiap gamet yang dibuat dari diploid berkurang dari sel diploid induk. Kromosom mengandung rantai DNA dasar yang akan menentukan karakteristik fisik anak jika terjadi kehamilan.
Selama proses meiosis, genom diploid mulai menjalani dua putaran pembelahan yang berbeda yang akhirnya menghasilkan empat sel haploid. Setiap sel atau gamet haploid akan mengandung satu untaian kromosom yang lengkap, yang setara dengan setengah dari kromosom yang disuplai oleh pembelahan sebelumnya. Gamet mampu menyatu atau menyatu dengan sel haploid lawan jenis lainnya selama proses pembuahan. Jika pembuahan berhasil, ini mengarah pada penciptaan zigot. Ini penting untuk dicatat, karena penyatuan dua diploid gender yang berbeda ini akan mengandung untaian DNA dari kedua sel haploid, menghasilkan susunan fisiologis yang unik untuk kehidupan baru.
Perlunya kombinasi dua sel haploid untuk membentuk zigot adalah salah satu karakteristik yang membedakan proses meiosis dari alat reproduksi lain, seperti mitosis. Sementara meiosis dan mitosis akan bergantung pada beberapa mekanisme yang sama untuk membantu distribusi kromatin, penting untuk diingat bahwa mitosis terjadi sebagai bentuk reproduksi aseksual, yang berarti tidak diperlukan kombinasi gamet lawan jenis. Meiosis mengatur tahap untuk reproduksi seksual yang menghasilkan variasi genetik yang didasarkan pada komposisi unik dari dua gamet yang berlawanan, daripada penciptaan kehidupan baru dari satu sumber.
Sementara ada penelitian yang sedang berlangsung untuk menentukan apakah ada beberapa cara untuk memanipulasi proses meiosis, sains modern masih harus menempuh jalan yang panjang. Saat ini tidak ada metode efektif yang berpotensi mencegah pembentukan cacat lahir, atau bahkan menciptakan kemungkinan mengubah DNA dasar. Ini berarti bahwa sains modern saat ini tidak menawarkan sarana untuk menghasilkan aspek fisik yang diinginkan. Sampai lebih banyak yang dipahami tentang struktur sel dasar yang membelah dan berubah selama meiosis, bagaimana kromatin diproduksi, apa yang dapat membuat gamet yang tidak sehat dan hal-hal terkait lainnya, sains harus puas dengan mengamati proses seperti sekarang.