Apa itu Megafon?

Juga dikenal sebagai pengeras suara, peniup, atau terompet berbicara, megafon adalah perangkat genggam yang memungkinkan untuk memperkuat suara manusia dengan mengarahkannya ke arah tertentu. Dengan asal yang sering ditelusuri kembali ke abad ke-17, megafon tradisional berbentuk kerucut, dan terbuat dari bahan ringan yang memungkinkan pengguna untuk memegang blowhorn ke mulut dengan relatif mudah. Baik versi tradisional maupun elektronik dari perangkat yang umum digunakan saat ini, sering kali di acara olahraga dan hiburan, serta di rapat umum politik. Aparat penegak hukum dan beberapa pemadam kebakaran juga sering menggunakan blowhorn sebagai bagian dari peralatan darurat mereka.

Megafon tradisional adalah desain sederhana yang tidak dibebani dengan segala jenis gadget elektronik untuk membantu memperkuat suara. Model akustik ini bergantung pada bentuk dan pilihan bahan untuk memperkuat suara, dan mengarahkan suara ke arah tertentu. Badan megafon berbentuk seperti kerucut, dengan bukaan di ujung yang lebih kecil yang dipegang langsung di depan mulut pembicara. Suara bergerak melalui badan perangkat, dan muncul di ujung kerucut yang lebih besar. Pegangan sederhana memungkinkan untuk menggunakan satu tangan untuk memindahkan badan perangkat ke posisinya. Sementara pengeras suara tradisional jenis ini dulunya dibuat dengan menggunakan komponen logam, sekarang banyak yang dibuat dengan menggunakan kombinasi logam, plastik, dan bahkan berbagai jenis serat kayu.

Megafon akustik selama bertahun-tahun menjadi bahan pokok dengan berbagai jenis produksi panggung, terutama selama awal abad ke-20. Pemain Vaudeville sering mengandalkan megafon ketika bernyanyi untuk audiens yang lebih besar. Narator dan komedian juga menggunakan perangkat ini selama beberapa tahun, hingga teknologi mikrofon dan pemasangan sistem suara di klub dan teater menjadi lebih umum. Banyak politisi akan menggunakan jenis terompet suara ini ketika mengadakan rapat umum di luar ruangan selama kampanye, sementara polisi sering menggunakan perangkat tersebut untuk berkomunikasi dengan tersangka yang telah membarikade diri mereka di dalam suatu bangunan, menolak untuk menyerah kepada petugas penegak hukum.

Seiring waktu, teknologi elektronik digunakan untuk meningkatkan fungsi megafon dasar. Sirkuit di dalam perangkat memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan volume dan modulasi suara, baik menggunakan keypad atau satu set sakelar yang terletak di samping perangkat. Saat ini, aparat penegak hukum, politisi, dan lainnya yang menggunakan jenis peralatan amplifikasi suara ini akan menggunakan versi elektronik daripada megafon akustik tradisional. Namun, versi yang lebih lama masih umum digunakan di acara-acara sekolah seperti aksi unjuk rasa dan pemandu sorak selama acara olahraga.