Apa itu Meditasi Maum?

Meditasi Maum adalah jenis meditasi yang didasarkan pada konsep bahwa semua pengalaman dan ingatan masa lalu seseorang disimpan sebagai gambar di dalam tubuh, dan bahwa gambar-gambar ini mengendalikan ide dan perilaku orang tersebut. Gambar-gambar tersebut berasal dari apa yang dilihat, didengar, dicium, diraba dan dirasakan dalam pengalaman sehari-hari. Melalui meditasi, gambaran-gambaran yang tersimpan seperti itu dibersihkan untuk menghilangkan ide-ide dan konsep-konsep yang terbentuk sebelumnya yang mempengaruhi pikiran dan tindakan negatif. Maum berkaitan dengan hubungan antara pikiran, jiwa dan roh.

Menurut Asosiasi Meditasi Maum, pada 2010 ada 300 pusat meditasi di seluruh dunia yang mempraktikkan seni ini. Meditasi Korea ini dimulai pada tahun 1996, ketika Woo Myung dikatakan telah menemukan “dunia sejati” dengan membebaskan dirinya dari gambaran dunia yang telah ia ciptakan. Pendiri meditasi maum melanjutkan untuk mengajar orang lain bagaimana menemukan kebenaran universal mereka sendiri dengan keinginan untuk menciptakan dunia yang lebih damai.

Ada delapan langkah dalam meditasi maum untuk membersihkan pikiran dari gambaran-gambaran palsu. Langkah pertama adalah memvisualisasikan kematian dengan menutup mata dan membayangkan cara tertentu untuk mati, seperti tenggelam, sakit atau kecelakaan. Selanjutnya, jiwa atau bentuk tubuh harus divisualisasikan meninggalkan mayat dan bergerak naik ke alam semesta yang lebih luas. Saat tubuh mengambang di luar angkasa, lubang hitam harus ditempatkan di jalurnya. Gambar dan kenangan dari masa lalu harus dibawa ke dalam pikiran sadar dan kemudian dibuang ke dalam lubang hitam, diikuti oleh jiwa itu sendiri.

Fokus kemudian harus beralih ke hubungan dengan orang lain dan emosi yang terkait dengan hubungan ini. Sebuah gambar harus dibuat dari setiap hubungan dan kemudian dibuang ke dalam lubang. Adalah penting bahwa orang yang melakukan meditasi maum dan orang lain dalam hubungan itu hadir dalam gambar yang dibuang. Langkah ketiga melibatkan menghilangkan tubuh fisik dari keberadaan, karena keyakinan Woo Myung bahwa kenangan disimpan dalam sel-sel tubuh.

Empat tingkat meditasi berikut secara sistematis berfokus pada penghancuran gambaran tugas, pekerjaan, tanggung jawab, dan aktivitas yang memenuhi kehidupan sehari-hari. Beberapa praktisi suka memvisualisasikan tangga atau eskalator dalam tahapan ini. Di ujung tangga, api menjadi tempat untuk menghancurkan citra-citra yang membebani kehidupan seseorang.

Langkah terakhir dari meditasi maum adalah yang paling penting. Hal ini memungkinkan praktisi untuk menemukan realitas barunya dan dilahirkan kembali tanpa keyakinan yang salah tentang keberadaan masa lalunya. Ini adalah elemen paling spiritual dari teknik ini, yang menjanjikan pencerahan sejati.